Lainnya Sports Berita

SEA Games 2025: Tim Kano Indonesia Tatap Positif Asian Beach Games dan Asian Games 2026 Usai Sabet Medali Emas

Arief Hadi - Kamis, 11 Desember 2025

BolaSkor.com - Tim Kano Indonesia langsung mengalihkan fokus ke dua event besar pada 2026 mendatang seusai menyabet medali emas di SEA Games 2025.

Medali emas tersebut disumbangkan dari nomor Mixed Kayak Four 500m yang berlangsung di Royal Thai Navy Canoe and Rowing Training Centre, Chonburi, Rabu (10/12).

Tim yang diperkuat oleh Stevani Maysche Ibo, Indra Hidayat, Ramla Baharuddin, dan Subhi itu menjadi juara dengan mencatatkan waktu 1:37.916.

Catatan waktu tersebut lebih baik dibandingkan negara peserta lainnya di mana Singapura meraih medali perak dengan waktu 1:38.161.

Baca Juga:

SEA Games 2025: Juara Dua Kali Beruntun, Tim Beregu Putra Bulu Tangkis Persembahkan Medali untuk Masyarakat Indonesia

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (10/12): Tempel Thailand, Tim Indonesia Raih 21 Medali

SEA Games 2025: Debut Woodball Berjalan Lancar, Diharapkan Bisa Pacu Semangat Atlet Muda Indonesia

Sementara itu, medali perunggu direbut tuan rumah Thailand dengan catatan waktu 1:39.209.

Tim Indonesia yang sudah terbentuk selama satu tahun ini menjadikan pencapaian emas ini sebagai modal berharga, untuk menghadapi Asian Beach Games 2026 dan Asian Games 2026.

"Kami ingin meningkatkan disiplin dan jam terbang kompetisi. Cita-cita tertinggi kami adalah Olimpiade," tegas Indra Hidayat.

Tak Menyangka Rebut Medali Emas

Tim Kano Indonesia (Foto: NOC Indonesia/Tetuko Mediantoro)

Tim kano Indonesia mengaku tak menyangka bisa meraih medali emas di nomor tersebut, terlebih lagi dengan start yang tidak sempurna.

"Kami awalnya tidak menyangka bisa dapat medali emas. Dari start kami sempat tertinggal, tapi kami satu tim tetap optimis," ujar Stevani Maysche Ibo.

Lomba berlangsung sangat sengit. Indonesia sempat tertinggal di 250 meter pertama. Namun, Indra Hidayat dan rekan-rekan tetap tenang, menjaga tempo, dan perlahan meningkatkan kecepatan hingga mencapai garis finish.

"Dari start tempo kita bagus. Walaupun sempat tertinggal, kami tetap tenang. Lalu kami melakukan transisi di tengah perlombaan," jelas Indra Hidayat.

"Singapura dan Thailand sempat menyerang di 250 meter terakhir, tapi kami tetap menunggu momentum. Kami menyerang di 200 meter terakhir dan menambah kecepatan di 100 meter. Itu semua bagian dari strategi hari ini," tutupnya.

Penulis: Gazza Roosaryatama

Bagikan

Baca Original Artikel