Timnas Indonesia Berita

SEA Games 2025: Terkait Keributan pada Laga Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar, Indra Sjafri Beri Penjelasan

Arief Hadi - Minggu, 14 Desember 2025

BolaSkor.com - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memberikan penjelasan soal keributan usai laga melawan Myanmar di SEA Games 2025.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U-22 mengakhiri perjalanan di SEA Games 2025 usai hanya mampu menang 3-1 atas Myanmar pada laga terakhir Grup C.

Hasil tersebut gagal membuat Skuad Garuda lolos dari fase grup karena hanya mengoleksi total tiga poin, hasil dari sekali menang dan sekali kalah.

Baca Juga:

Ivar Jenner Minta Maaf Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025

Hasil SEA Games 2025: Kalahkan Myanmar, Kiprah Timnas Indonesia U-22 Tetap Terhenti

Link Streaming SEA Games 2025 Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar, Jumat 12 Desember, Live Sebentar Lagi

Sejatinya, selain tiga juara grup, satu runner-up terbaik dari tiga grup yang ada masih bisa mendapatkan tiket ke babak semifinal.

Sayangnya, Timnas Indonesia U-22 tak berhasil merebut tiket tersebut karena kalah produktivitas gol dari Malaysia dengan empat gol dan tiga kebobolan, sedangkan Skuad Garuda mencatatkan tiga gol dan dua kebobolan.

Penjelasan Indra Sjafri

Timnas Indonesia U-22 di Bandara Internasional Soerkano Hatta (Foto: Gazza Roosaryatama)

Seusai laga kontra Myanmar, sempat beredar video terjadinya keributan di tengah lapangan yang terlihat cukup melibatkan banyak pemain dan juga ofisial.

Menurut Indra Sjafri kericuhan itu terjadi setelah beberapa pemain Timnas Indonesia U-22 melayangkan protes kepada wasit.

"Ada pemain yang menanyakan kenapa pertandingan diakhiri dalam situasi kita mau throw in. Dan juga kalau dilihat stop dari wasit itu beberapa kali atau lima kali tapi (injury time) cuma enam menit, itu saja," jelas Indra Sjafri di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (13/12).

Pelatih berusia 62 tahun itu mengatakan bahwa tak ada provokasi sama sama sekali dari anak asuhnya terhadap tim lawan.

“Tidak ada, tidak ada yang memancing, tidak ada yang memancing," terangnya.

Bukan Alasan Tak Ada Konferensi Pers

Menurut Indra Sjafri, terjadinya keributan di lapangan pada akhir pertandingan itu bukan menjadi alasan batalnya konferensi pers selepas laga.

Biasanya, kedua tim yang bertanding akan melalui proses konferensi pers yang akan dihadiri pelatih dan perwakilan pemain.

Namun, usai laga kontra Myanmar, Timnas Indonesia U-22 tidak menjalani konferensi pers.

Indra Sjafri menjelaskan bahwa itu bukan dikarenakan Timnas Indonesia U-22 gagal lolos ke semifinal dan akhirnya enggan untuk bersuara.

"(Kami) tidak diminta konferensi pers. Jadi, bukan yang salah, tidak diminta konferensi pers," ungkap Indra Sjafri.

Penulis: Gazza Roosaryatama

Bagikan

Baca Original Artikel