SEA Games 2025: Debut Woodball Berjalan Lancar, Diharapkan Bisa Pacu Semangat Atlet Muda Indonesia
BolaSkor.com - Cabang olahraga (cabor) woodball resmi bergulir untuk pertama kalinya di SEA Games 2025 Thailand dengan lancar.
Keikutsertaan perdana cabor yang tengah naik daun itu diharapkan bisa memacu semangat atlet-atlet muda di Tanah Air.
Sebagaimana diketahui, SEA Games 2025 menjadi kali pertama cabor woodball dipertandingkan secara resmi di pesta olahraga paling bergengsi se-Asia Tenggara itu.
Baca Juga:
SEA Games 2025: Dari Renang, Jason Donovan Tambah Perolehan Medali Emas Tim Indonesia
SEA Games 2025: Hantam Malaysia 3-0, Tim Bulu Tangkis Beregu Putra Indonesia Raih Medali Emas
Hari pertama pertandingan untuk penyisihan di enam nomor pertandingan itu berlangsung di Royal Thai Fleet Golf Course, Rabu (10/12).
Diharapkan Dapat Memacu Semangat Atlet Muda Indonesia
Ketua Umum (Ketum) Indonesia Woodball Association (IWbA), Aang Sunadji, mengaku senang karena cabor woodball akhirnya dipertandingkan di ajang SEA Games.
"Kalau perasaan tentu sangat senang dan excited pasti. Dari awal ini memang hari yang kami tunggu-tunggu, tidak hanya bagi pengurus, tetapi para atlet juga punya mimpi," ungkap Aang Sunadji, Rabu (10/12).
"Bahkan, sebelumnya banyak atlet muda woodball Indonesia yang juga punya mimpi yang sama ini," lanjutnya.
Menurut Aang Sunadji, kali pertama keikutsertaan cabor woodball di SEA Games ini bisa menjadi pemantik semangat bagi para atlet muda Indonesia.
"Ini bisa jadi pacuan (semangat) untuk pemain-pemain muda di Tanah Air, jadi saya sangat excited," ujarnya penuh semangat.
Lancar Tanpa Kendala
Aang Sunadji mengungkapkan bahwa hari pertama pertandingan Woodball di SEA Games 2025 berjalan lancar tanpa adanya kendala yang berarti.
Hanya saja, menurutnya lapangan pertandingan di Thailand ini cukup menantang bagi para atlet.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa semuanya sudah dipersiapkan dengan baik sejak menjalani pemusatan latihan beberapa waktu lalu.
Tim Woodball Indonesia (Foto: NOC Indonesia/MP Media/Didik Setiawan)
"Saya melihat penyelenggaraan sudah cukup baik hari ini, cuaca bagus, lapangan juga menantang, jadi tidak mudah," kata Aang Sunadji.
"Karena kita lihat fairway-nya praktis jauh lebih sempit dari yang biasanya kami ikuti, tetapi memang kami sudah persiapan sejak pelatnas meminta fairway tersempit sehingga anak-anak bisa lebih presisi," lanjutnya.
Aang Sunadji melihat bahwa beberapa faktor lain juga cukup berpengaruh terhadap jalannya pertandingan, seperti kondisi rumput yang menyesuaikan cuaca saat laga berjalan.
"Jadi, hari pertama ini praktis menjadi penyesuaian bagi anak-anak untuk mengenal lapangan seperti apa dengan kondisi cuaca cerah," pungkasnya.
Penulis: Gazza Roosaryatama