Inggris

Scholes: Formasi 3-5-2 Buat Permainan MU jadi Lamban

BolaSkor - Minggu, 17 Agustus 2014

Manchester - Kekalahan yang diterima Manchester United di laga perdana dari Swansea City, membuat Paul Scholes angkat bicara. menurut Scholes, United harus menambah amunisinya dengan mendatangkan pemain baru, khusunya di pemain tengah. Manchester United harus menelan kekalahan di laga perdana atas Swansea City 1-2. Kekalahan ini juga merupakan kekalahan kandang pertama United di musim ini. Paul Scholes menilai kekalahan ini diakibatkan kurangnya kualitas lini tengah United yang hanya fokus pada penguasaan bola ketimbang mencetak gol. Scholes juga mengatakan jika United harus mendatangkan pemain baru berkualitas, khusunya pemain tengah. Pria 39 tahun ini juga menyebut jika skuat United yang ada saat ini masih sangat lemah dan kurang kompetitif. "Kita butuh pemain lagi, United kehilangan beberapa pemain penting seperti, Patrice Evra, Rio Ferdinand, dan Nemanja Vidic", ujar Scholes dikutip Soccerway. Scholes pun menilai formasi 3-5-2 yang diterapkan Van Gaal sama sekali tak cocok dengan gaya permaian United. Ia membandingkan dengan teori Sir Alex Ferguson dengan formasi 4-4-2, yang dalam kurun waktu 2o tahun mampu mengankat prestasi Setan Merah. Scholes menilai jika dengan formasi yang diterapkan Van gaal, permainan United malah menjadi lamban dan kurang menggigit. "Dalam 20 tahun, kami biasa memakai formasi 4-4-2 atau 4-4-1-1. Formasi ini mampu membawa kami meraih kesuksesan. Formasi 3-5-2 adalah obsesi Van Gaal karena ia meraih sukses di Piala Dunia", Umbuh Scholes. "Formasi 3-5-2 memang tidak membosankan, tetapi itu bisa membuat permainan lebih lambat dan hanya fokus pada penguasaan bola daripada kemampuan mencetak gol," pungkas Scholes.

Bagikan

Baca Original Artikel