Sanksi Berat Menanti Pelanggar Bubble IBL 2021
BolaSkor.com - Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, mengungkapkan sanksi untuk orang yang melanggar aturan bubble. Menurut Junas, sanksi terberat adalah dikeluarkan dari bubble.
IBL telah melakukan simulasi penyelenggaraan kompetisi pada Selasa (15/12). Hal itu sekaligus menandai H-30 berlangsungnya musim 2021 ajang tersebut.
Dalam aturan IBL, setiap tim harus karantina mandiri tujuh hari sebelum masuk bubble. Setiap tim masuk ke area bubble mulai 13 Januari dan ada screening lanjutan.
Baca Juga:
Setiap atlet, pelatih, serta ofisial, tidak diperkenankan meninggalkan area bubble. Menurut Junas, pihaknya akan bertindak tegas kepada pihak yang melanggar aturan bubble.
"Seluruh peserta yang terlibat, akan menetap di fasilitas karantina. Kami sebutnya zona satu. Saat masuk mereka tidak boleh keluar. Kami mengokomodir kebutuhan mereka," kata Junas.
"Sanksi sudah kami siapkan, terdapat tiga kategori. Ringan, sedang, dan berat. Ringan ini misalnya tidak menjaga jarak. Kalau ini awalnya teguran tetapi bisa ada denda kalau berkali-kali."
"Sementara itu, sanksi paling berat harus keluar dari bubble karena bisa membawa risiko. Kami sudah sosialisasikan aturan ini kepada tim," lanjutnya.