Romelu Lukaku dan 4 Penyerang Top yang Tidak Begitu Tajam
BolaSkor.com - Penyerang Manchester United, Romelu Lukaku, tengah menjadi sorotan. Sayangnya, Lukaku justru disorot bukan karena prestasinya, melainkan akibat catatan buruk.
Manchester United membutuhkan seorang ujung tombak anyar sepeninggal Zlatan Ibrahimovic. Romelu Lukaku pun dipilih berkat penampilan apiknya bersama Everton.
Bersama Everton, Romelu Lukaku tergolong rajin membobol gawang lawan. Bahkan, Lukaku sempat bersaing dengan Harry Kane memperebutkan gelar pencetak gol terbanyak.
Manchester United pun memboyong Romelu Lukaku pada awal musim 2017-2018. Saat itu, Lukaku berhasil memenuhi ekspektasi yang dibebankan The Red Devils.
Pada musim pertamanya berseragam Manchester United, Romelu Lukaku mencetak 27 gol di berbagai ajang. Torehan itu membantu The Red Devils menempati peringkat kedua klasemen akhir Premier League.
Sayangnya performa Romelu Lukaku menurun drastis ketika memasuki musim kedua. Bagaimana tidak, dalam 17 laga bersama Manchester United, Romelu Lukaku baru mencetak empat gol.
Meski begitu, Romelu Lukaku bukan satu-satunya penyerang top yang mengalami kemandulan pada musim ini. Terdapat sejumlah nama lain yang mengalami hal serupa.
Berikut ini adalah daftar penyerang tidak begitu tajam. Kriteria ditentukan untuk mereka yang minimal tampil dalam 15 pertandingan dan mencetak di bawah tujuh gol.
Alvaro Morata
Pada awal kedatangannya, Alvaro Morata sempat dianggap sebagai pengganti Diego Costa. Maklum, Costa berselisih dengan manajer Chelsea saat itu, Antonio Conte.
Nyatanya, penampilan Morata justru berada di bawah ekspektasi. Bahkan, penyerang asal Spanyol itu sempat tersingkir dari tim utama akibat perekrutan Olivier Giroud.
Musim ini pun ketajaman Morata tidak kunjung membaik. Penyerang berusia 26 tahun itu baru membukukan enam gol dalam 17 pertandingan di berbagai ajang.
Alexandre Lacazette
Berstatus sebagai penyerang tengah tidak lantas menjamin ketajaman Alexandre Lacazette. Koleksi gol Lacazette justru kalah dari Pierre-Emerick Aubameyang yang beroperasi di sayap kiri.
Torehan Lacazette baru enam gol dari 15 laga yang telah dia lewati bersama Arsenal. Padahal, penyerang asal Prancis itu diharapkan mampu menjadi juru gedor utama The Gunners.
Beruntung bagi Lacazette, manajer Unai Emery masih memberikan kesempatan kepadanya. Pasalnya, Aubameyang sendiri mampu tampil sebagai penyerang tengah.
Radamel Falcao
Bukan rahasia kalau Radamel Falcao merupakan sosok yang mematikan di depan gawang. Torehan gol sepanjang kariernya membuktikan hal tersebut.
Akan tetapi, performa penyerang asal Kolombia itu sedikit menurun pada musim ini. Falcao baru mencetak gol di berbagai kompetisi dari 16 laga yang dia mainkan.
Performa inkonsisten AS Monaco dituding memengaruhi ketajaman Falcao. Eks juru gedor FC Porto itu pun kesulitan menjebol gawang lawan.
Marcus Rashford
Pada musim lalu Marcus Rashford kerap menjadi penyelamat Manchester United ketika Romelu Lukaku tampil di bawah standar. Hal itu membuat Rashford dipercaya mengenakan nomor punggung 10.
Sayangnya hal itu tidak terlihat pada musim ini. Rashford baru mengoleksi dua gol dari 15 pertandingan bersama Manchester United di berbagai ajang.
Kemandulan Rashford membuatnya menjadi olokan di media sosial. Penyerang timnas Inggris tersebut dijuluki sebagai Morata-nya Manchester United.