Robben Berang Dicap Jagoan Diving
Rio de Janiero - Cap jagoan diving kini melekat di tubuh gelandang Timnas Belanda, Arjen Robben. Banyaknya kritikan yang dialamatkan kepadanya membuat Robben berang bukan kepalang. Sepanjang kariernya, Robben kerap kali dikritik akibat seringnya melakukan aksi diving atau berpura-pura terjatuh. Kritikan tersebut kian menjadi setelah pemain asal klub Bayern Muenchen disinyalir melakukan diving yang berujung pada hadiah penalti di akhir laga saat melawan meksiko di babak 16 besar Piala Dunia 2014. Robben sendiri telah menegaskan bahwa dia benar-benar dilanggar pada laga yang berkesudahan dengan skor 2-1 bagi kemenangan The Oranje itu. Namun, pelatih Meksiko, Miguel Herrera, tak sependapat dan menuding Robben beberapa kali melakukan aksi teatrikal dengan berpura-pura terjatuh dan menyebabkan timnya menelan kerugian. "Dalam beberapa hari terakhir ada banyak sekali pembicaraan mengenai saya yang berpura-pura terjatuh. Semua itu omong kosong. Saya dilanggar dari berbagai sisi. Beruntung, saya tak cedera," ungkap Robben seperti dilansir NOS. "Pada laga itu, saya berharap bisa melakukan perubahan. Tetapi, saya tak mendapatkan banyak kesempatan memegang bola," mantan pemain Chelsea dan Real Madrid itu menambahkan. Robben juga tak lupa menyematkan pujian kepada penjaga gawang Tim Krul, yang tampil sebagai pahlawan kemenangan pada babak perempatfinal melawan Kosta Rika di babak adu penalti. "Kami menggelar pesta di ruang ganti usai pertandingan itu. Kami sangat hebat pada adu penalti itu. Saya angkat topi kepada Tim Krul. Kemenangan ini menunjukkan bahwa kebersamaan kami sangat kuat," demikian Robben. Kini, tugas berat lainnya menanti Robben. Dia harus menghancurkan tembok besar Argentina untuk mencetak gol dan mengantar timnya melangkah ke partai final Piala Dunia 2014.