Rivalitas Adidas dan Nike: It's All About Gold, Goal and Glory!

BolaSkor - Rabu, 30 Juli 2014

Bolaskor.com - Semifinal Piala Dunia Brasil 2014 tidak hanya simbol dua pertarungan tim dari benua Eropa melawan tim dari benua Amerika bagian Selatan, tetapi juga puncak dari perang dua apparel terbesar dalam dunia sepakbola saat ini, Adidas melawan Nike. >Semifinal pertama Piala Dunia 2014 mempertemukan dua jagoan utama dari masing-masing apparel, Brasil mewakili Nike dan Jerman mewakili Adidas. Semifinal kedua sedikit berbeda, Adidas berharap pada wakil Amerika Selatan yaitu Argentina sedangkan Nike bertumpu pada wakil benua Eropa dengan Belanda.

>Final yang mempertemukan Jerman dengan Argentina pun serasa surga bagi Adidas. Dua tim penghasil keuntungan terbesar berhasil tampil di partai puncak turnamen yang bisa disebut sebagai The Greatest Show on Earth. Juaranya Jerman pun menggratifikasi pilihan Adidas kepada timnas Jerman sebagai gacoan dalam penjualan apparel.

>Lantas, apakah final Brasil 2014 bisa dijadikan landasan untuk menentukan siapa yang terbaik di antara kedua apparel ini, yang sudah bersaing sengit sejak tahun 1994 silam? Well, penulis menyerahkan opsi itu kepada pembaca sambil menyertakan data dan fakta dari kedua apparel berikut ini dalam dunia sepakbola.

>SEJARAH

>Adidas sudah berfokus di sepakbola sebagai ujung tombak pemasaran produk sejak tahun 1970 setelah bekerja sama dengan FIFA untuk menyuplai segala urusan apparel Piala Dunia, termasuk bola. Perusahaan asal Jerman itu bahkan sudah menandatangani kerjasama dengan FIFA hingga tahun 2030 mendatang!

>Nike telat 24 tahun dari Adidas. Piala Dunia Amerika Serikat 1994 adalah debut Nike berkecimpung di kancah sepakbola internasional, yang merupakan negara asal apparel Nike. Sebelumnya, Nike hanya berfokus pada basket, atletik dan cabang lain selain sepakbola sebagai penghasil keuntungan terbesar dari penjualan.

>PRESTASI TIM

>Jika berpatokan pada kesuksesan menjadi juara dunia, maka Adidas yang jauh lebih unggul ketimbang Nike. Total, Adidas sudah berhasil menjadi juara dunia sebanyak tujuh kali dengan Jerman menyumbang empat gelar juara (1954,1974,1990,2014), Argentina (1978), Prancis (1998), dan Spanyol (2010).

>Adidas pun melengkapi kesuksesan dengan sembilan kali menjadi runner-up melalui Jerman sebanyak empat kali (1966,1982,1986,2002), Belanda dua kali (1974,1978), Argentina dua kali (1990,2014) serta Prancis (2006).

>Sementara sang rival baru mampu satu kali keluar menjadi juara dunia pada tahun 2002 silam melalui Brasil. Nike pun hanya sanggup menjadi runner-up sebanyak tiga kali melalui Italia (1994), Brasil (1998), dan Belanda pada tahun 2010 silam

>PRESTASI BRASIL 2014

>Piala Dunia Brasil 2014 menjadi milik Nike untuk urusan jumlah tim yang disponsori dan tampil dengan total 10 tim  dengan Brasil, Amerika Serikat, Yunani, Kroasia, Inggris, Portugal, Korea Selatan, Australia, Prancis dan Belanda.

>Nike unggul satu tim dari Adidas yang hanya sukses mengirimkan Jerman, Argentina, Spanyol, Kolombia, Meksiko, Jepang, Bosnia-Herzegovina, Rusia,dan Nigeria. Namun Adidas berhasil menutupi kekalahan ini dengan menyabet penghargaan individu di Brasil 2014.

>Lionel Messi, sang peraih Bola Emas Brasil 2014 adalah gacoan utama dari Adidas. Penghargaan Sepatu Emas dan Sarung Tangan Emas yang diraih oleh James Rodriguez dan Manuel Neuer juga mengukuhkan kejayaan Adidas karena James dan Neuer terikat kontrak personal  oleh Adidas, sama seperti Messi.

>JUMLAH GOL MUSIM 2013-2014

>Berdasarkan data yang diambil dari Businessweek, Adidas melalui tipe varian F50 menjadi sepatu tersubur di empat liga teratas dunia saat ini (La Liga Spanyol, Premier League Inggris, Bundesliga Jerman, dan Serie A Italia) dengan 761 gol yang dicetak dalam rentang waktu bulan Agustus 2013 hingga Mei 2014.

>Tempat kedua, ketiga dan keempat dalam daftar ini ditempati oleh Nike dengan varian Mercurial di posisi kedua (740 gol), Hyper Venom di posisi ketiga (473 gol) dan CTR 360 (363 gol) di tempat keempat dan diikuti oleh Adidas Predator di tempat kelima dengan 357 gol.

>Namun jika ditotal secara apparel, Nike unggul jauh dari Adidas sebagai apparel tersubur musim 2013-2014 dengan total 1.825 dol dari empat varian sepatu. Adidas hanya mampu mencetak 1387 gol, juga dari empat varian sepatu.

>PERINGKAT FIFA

>10 peringkat FIFA teratas didominasi oleh Adidas dengan menempatkan empat wakilnya dalam peringkat FIFA untuk bulan Juli 2014 (Jerman, Argentina, Kolombia, dan Spanyol). Sedangkan Nike kalah satu tim karena hanya diwakili oleh Belanda, Brasil, Prancis di peringkat 10 teratas.

>Namun jika berbicara 20 besar peringkat FIFA, maka Nike berbalik unggul dari Adidas dengan delapan tim yaitu Belanda (peringkat ketiga), Brasil (peringkat ketujuh), Prancis (10), Portugal (11), Yunani (13), Amerika Serikat (15), Kroasia (17), dan Inggris (20).

>Sedangkan Jerman hanya mampu mengirimkan enam wakilnya dalam 20 besar peringkat FIFA bulan Juli 2014, yaitu Jerman (peringkat pertama), Argentina (peringkat kedua), Kolombia (peringkat keempat), Spanyol (peringkat kedelapan), Meksiko (18), dan Bosnia-Herzegovina (19).

>PENGHARGAAN PEMAIN TERBAIK DUNIA

>Belakangan ini, Adidas memang sedang merajalela dalam urusan penghargaan individu tertinggi dalam dunia sepakbola yaitu FIFA Ballon d'Or. Ini tidak lain berkat Lionel Messi yang sukses menyabet FIFA Ballon d'Or empat tahun berturut-turut dari tahun 2009 hingga tahun 2012.

>Bagaimana jika ditarik ulang sejak penghargaan pertama Pemain Terbaik Dunia FIFA sejak tahun 1990 silam? Lagi-lagi, Nike unggul dari Adidas dengan 12 kali menggondol trofi Pemain Terbaik Dunia versi FIFA sementara Adidas hanya 10 kali.

>Romario (1994), Ronaldo (1996,1997), Rivaldo (1999), Luis Figo (2001), Ronaldo (2002), Ronaldinho (2004,2005), Fabio Cannavaro (2006), Cristiano Ronaldo (2008,2013) adalah simbol kejayaan Nike dalam kategori peraih gelar Pemain Terbaik Dunia versi FIFA.10 penghargaaan Adidas diraih oleh Lothar Matthaus (1991), Marco van Basten (1992), Zinedine Zidane (1998, 2000,2003), Kaka (2007) dan Lionel Messi (2009,2010,2011,2012.

>SPONSORSHIP

>Kategori sponsorship dengan klub-klub besar Eropa menjadi kategori terakhir perbandingan keunggulan antara dua apparel raksasa dalam dunia olahraga sejagat raya ini. Indikator versi penulis adalah daftar 10 klub terkaya tahun 2013 versi majalah FORBES.

>Melalui Real Madrid yang bertengger di peringkat pertama dengan kekayaan 3,3 miliar USD, Adidas unggul dari Nike di kategori ini. Namun jika melihat banyaknya jumlah wakil dari kedua apparel dalam daftar top ten ini, maka Nike kembali berbalik unggul tipis dari Adidas dengan skor 5-4.

>Lima wakil Nike di daftar ini adalah Manchester City (peringkat kesembilan), Juventus (peringkat kedelapan), Arsenal (peringkat keempat), Barcelona (peringkat ketiga, dan Manchester United di peringkat kedua. Empat wakil Adidas adalah Chelsea (peringkat ketujuh), AC Milan (peringkat keenam), Bayern Muenchen (peringkat kelima) dan Real Madrid peringkat pertama.

>Namun jika dinilai dalam jumlah total nilai aset keseluruhan wakil apparel dalam daftar ini, Nike kembali unggul dari Adidas dengan nilai total 8, 473 miliar USD, unggul jauh dari Adidas yang hanya mencapai 6,466 miliar USD.

>Nilai aset wakil Nike adalah Manchester City (689 juta USD), Juventus (694 juta USD), Arsenal (1,32 miliar USD), Barcelona (2,6 miliar USD) dan Manchester United (3,16 miliar USD). Sementara Adidas diwakili oleh Chelsea (901 juta USD), AC Milan (945 juta USD), Bayern Muenchen (1,32 miliar USD), dan Real Madrid (3,3 miliar USD)

>Well, itulah paparan data dan fakta mengenai rivalitas Adidas dengan Nike dalam dunia sepakbola. Adalah hak pembaca untuk menentukan siapa yang terbaik sesuai dengan penilaian pembaca sendiri. Semoga tulisan ini membantu pembaca untuk menentukan pilihan. Selamat memilih!

>Oleh: Muhammad Haikal Mikhail

Bagikan

Baca Original Artikel