Lainnya Sports Sosok Feature

Ridjkie Mulia: Berkarier di Eropa dan Bawa Bendera Indonesia di Pembukaan SEA Games 2019

Budi Prasetyo Harsono - Kamis, 28 November 2019

BolaSkor.com - Pembukaan SEA Games 2019 tinggal menunggu hitungan hari. Ajang olahraga paling bergengsi di Asia Tenggara tersebut akan menjalani upacara pembukaan pada Sabtu (30/11).

Pada acara tersebut, seluruh kontingen telah menetapkan pembawa bendera masing-masing. Termasuk Indonesia, yang diwakili oleh atlet dari olahraga non populer, polo air.

Adalah Ridjkie Mulia, atlet yang mendapat kehormatan membawa Bendera Indonesia pada pembukaan SEA Games 2019. Nantinya, Ridjkie yang membela timnas Polo Air mendapat kehormatan membawa Sang Merah Putih.

Padahal Indonesia lebih identik dengan bulu tangkis sebagai olahraga pendulang medali. Atau sepak bola yang merupakan olahraga populer meski tidak terlalu berprestasi.

Baca Juga:

Kontroversi SEA Games 2019: Keponakan Sultan Brunei Dilarikan ke Rumah Sakit

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-23 Vs Singapura di SEA Games 2019

Polo Air Indonesia

Rupanya, CdM Indonesia, Harry Warganegara, memiliki pertimbangan khusus dalam menunjuk Ridjkie Mulia sebagai pembawa Bendera Merah Putih. Atlet asal DKI Jakarta tersebut memiliki prestasi yang cukup mumpuni.

"Ridjkie Mulia memiliki prestasi yang bagus dan pernah bermain di Liga Eropa. Selain itu, putaran awal polo air sudah selesai pada 30 November," ujar Harry Warganegara dikutip dari berbagai sumber.

Bukan tanpa alasan, Ridjkie Mulia pernah berkarier di Eropa. Ridjkie bahkan merasakan ketatnya kompetisi Liga Utama Serbia ketika memperkuat klub VK Belgrade.

Ketika itu, Ridjkie Mulia berangkat ke Serbia bersama rekannya, Rezza Auditya Putra. Di sana, keduanya berada di bawah asuhan Nikola Milosavljevic.

Hebatnya, Ridjkie Mulia bermain di Serbia, yang bisa dibilang merupakan kiblat polo air di dunia. Sudah begitu, dia direkrut oleh klub tersebut, bukan titipan dari federasi.

Ridjkie Mulia

Serbia sendiri merupakan pemenang Olimpiade untuk cabang olahraga polo air. Hasilnya, Ridjkie Mulia diyakini telah meningkatkan kemampuan untuk berlaga di SEA Games 2019.

Ridjkie Mulia menceritakan pengalaman saat bermain di Serbia. Selain itu, Ridjkie menyebut para pemain Asia memang kalah postur ketimbang orang-orang Eropa.

"Ukuran badan memang suatu masalah karena tidak besar. Orang Asia sendiri tidak besar, tetapi kita lebih cepat dari orang Eropa," tutur Ridjkie Mulia seperti dikutip dari Akurat.co.

"Ada keuntungan dan kekurangan juga, tetapi bagaimana caranya menutupi kekurangan tersebut. Meski badan kecil, tidak masalah bagi saya, yang penting kecepatannya bagus," tambahnya.

Tim polo air Indonesia sendiri tengah mengusung misi tinggi, menyudahi dominasi Singapura pada cabang olahraga tersebut. Ridjkie Mulia menjadi andalan Indonesia pada ajang tersebut.

Apalagi prestasi Indonesia dalam tiga SEA Games terakhir di cabang olahraga polo air cukup mumpuni. Wakil Merah Putih mampu merebut medali perak, hanya kalah dari Singapura.

Bersama Ridjkie Mulia, tim polo air Indonesia tengah memuncaki klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2019. Indonesia mengumpulkan tiga poin dari masing-masing satu kali menang dan imbang.

Pada laga perdana, Indonesia bermain imbang 6-6 melawan tuan rumah SEA Games 2019, Filipina. Setelah itu, Ridjkie Mulia dan kawan-kawan menang 17-12 atas Thailand yang lima di antaranya dicetak Ridjkie.

Patut dinanti, mampukah pengalaman Ridjkie Mulia di Eropa membantu Indonesia memupus dominasi Singapura yang 28 kali meraih medali emas SEA Games cabang polo air.*

Bagikan

Baca Original Artikel