Spanyol Berita

Reuni Trio Argentina di Derby Madrid: Solari, Simeone, dan Burgos

Arief Hadi - Sabtu, 09 Februari 2019

BolaSkor.com - Pertemuan antara Atletico Madrid kontra Real Madrid di pekan 23 La Liga yang berlangsung di Wanda Metropolitano, Sabtu (9/2) pukul 22.15 WIB, bukan cuma sekedar derby biasa bagi trio asal Argentina: Diego Simeone, Santiago Solari, German Burgos.

Ketiganya punya ikatan yang unik di waktu yang berbeda-beda dan Solari menjadi pusaran di tengah reuni itu. Semasa aktif bermain sepak bola, Solari pernah bermain dan dilatih oleh Simeone, plus berada di tim yang sama serta menjadi rival untuk Burgos.

Burgos adalah asisten pelatih Simeone saat ini di Atletico. Tapi di masa lalu, pada medio 1989-2004, Burgos terkenal dengan ketangguhannya sebagai penjaga gawang yang pernah 35 kali memperkuat timnas Argentina.

"German adalah kiper dengan catatan penyelamatan penalti terbanyak," ucap Solari yang memuji rival sekaligus mantan rekan setimnya. Solari menjadi rekan setim Burgos di River Plate selama dua tahun (1996-1998).

Baca Juga:

Pujian Eks Real Madrid untuk Santiago Solari

Prediksi Atletico Vs Real Madrid: Derby Spesial Alvaro Morata dan Thibaut Courtois

Atletico Madrid Vs Real Madrid, Sekelumit Sejarah El Derbi Madrileno

Arsip Marca soal Santiago Solari dan German Burgos

Baru setelah mereka berdua meninggalkan River, baik Burgos dan Solari menempuh jalur yang berbeda: Burgos bermain di Real Mallorca pada medio 1999-01 dan Solari gabung Atletico, bermain semusim pada musim 1999-00.

Bak suratan takdir, keduanya kembali dipertemukan sebagai rival ketika Solari memperkuat Madrid pada medio 2000-2005 dan Burgos di Atletico pada periode 2001-2004. Rival keduanya hanya sebatas dalam pertandingan karena persahabatan keduanya tetap terjaga.

Duel Murid Vs Guru

Pertemuan Solari dengan Simeone diawali dalam karier mereka sebagai pemain. Keduanya, plus Burgos, bermain bersama di timnas Argentina dan untuk kali berada di tim yang sama pada 1999 ketika melakoni laga uji coba melawan Spanyol.

"Saya cinta Simeone dan respek kepadanya karena kami pernah jadi rekan setim dan dia juga pernah melatih saya. Pengalaman yang menyenangkan berada dengannya di level profesional," ucap Solari, dilansir dari Marca.

Lalu keduanya bentrok di Liga Champions ketika Solari memperkuat Madrid dan Simeone di Lazio. Pada pertemuan di musim 2003/04, Solari mencetak gol ke gawang Atletico yang berakhir dengan kemenangan 2-1 di Vicente Calderon.

Diego Simeone dan Santiago Solari pada laga Lazio vs Real Madrid

Barulah di tahun 2009 Simeone yang sudah banting setir sebagai pelatih memiliki kesempatan melatih Solari. Meski hanya sebentar melatih Solari, kesan Simeone kepadanya sangat positif.

"Saya punya kenangan-kenangan indah dan kecintaan hebat kepada Solari. Saya telah melatihnya di penghujung kariernya: dia punya kemampuan dan karakter kuat. Sebagai orang Argentina, dia membuat saya sangat bahagia," tutur Simeone soal Solari.

Kembali ke Atletico juga membangkitkan nostalgia Solari. Bersama Los Rojiblancos lah Solari melakoni debut profesional di Eropa dan membuka jalannya ke Madrid.

"Atletico memberikan saya kesempatan untuk pergi ke Madrid dan beberapa pemain memahami pergantian itu, sebagian lainnya tidak," ucap Solari.

"Bagi saya sangat spesial kembali ke Calderon dan mereka akan menyambut saya dengan sangat buruk, tapi inilah sepak bola," sambungnya.

Tentu saja publik Atletico tidak akan senang jika Madrid-nya Solari berpesta merayakan kemenangan melawan tuan rumah di Wanda Metropolitano.

Bagikan

Baca Original Artikel