Resmi Latih AS Roma, Gian Piero Gasperini Ingin Rebut Hati Suporter Lewat Permainan Menyerang
BolaSkor.com - AS Roma resmi mengumumkan Gian Piero Gasperini sebagai pelatih baru menggantikan posisi yang ditinggalkan Claudio Ranieri. Gasperini menandatangani kontrak yang akan mengikatnya hingga Juni 2028.
Langkah ini menandai era baru bagi I Giallorossi yang tengah mencari identitas setelah musim lalu yang berakhir dengan hasil kurang memuaskan.
Dalam pernyataan resmi klub, Roma menyatakan bahwa karier Gasperini ditandai oleh taktik kreatif, dedikasi terhadap kerja keras, dan kemampuan luar biasa dalam mengembangkan pemain. Roma percaya bahwa Gasperini adalah orang yang tepat untuk misi ini.
Baca Juga:
Calon Pelatih Baru AS Roma, Claudio Ranieri Inginkan Gian Piero Gasperini sebagai Suksesornya
Atalanta Gagal Lolos Langsung ke 16 Besar Liga Champions, Gasperini Incar Treble
Dipermalukan AS Roma, AC Milan Dipastikan Tak Bermain di Kompetisi Eropa Musim Depan
Dalam wawancara pertamanya sebagai pelatih Roma, Gasperini mengakui keputusannya meninggalkan Atalanta karena dia membutuhkan tantangan hebat yang bisa memicu adrenalin-nya.
Keputusan Gasperini meninggalkan Atalanta terbilang mengejutkan. Pasalnya sang pelatih sudah sembilan tahun bersama klub tersebut. Sembilan tahun adalah rentang yang lama bagi pelatih, terutama di sepak bola Italia.
"Saya memilih Roma karena ini adalah sebuah tantangan hebat dan saya membutuhkannya," ujar Gasperini di laman resmi Roma.
“Saya tiba di lingkungan yang penuh gairah dan memberi saya antusias. Itu adalah suntikan adrenalin yang saya butuhkan untuk mencoba melakukan sesuatu yang istimewa."
“Adrenalin itu muncul dari fakta bahwa Roma memiliki gairah yang besar dan ingin mencapai hasil yang luar biasa. Semua orang sangat siap dan kami dapat melakukan pekerjaan yang hebat di sini,” ujar Gasperini.
Permainan Menyerang
Gian Piero Gasperini (x/ASRomaEN)
Gasperini terkenal dengan gaya bermain menyerangnya, yang dipacu oleh intensitas yang luar biasa. Dia berjanji untuk membawa lebih banyak gaya bermain itu ke Stadio Olimpico.
“Ketika saya datang untuk bermain di sini (Olimpico), bahkan sebagai pemain sebelum menjadi pelatih, saya selalu menemukan tim yang bermain dengan kualitas dalam suasana yang berapi-api. Dalam beberapa tahun terakhir terjadi penurunan," kata Gasperini.
“Beberapa tahun terakhir tidak sesuai harapan mereka, tetapi Roma tetap menjadi tempat di mana jika Anda dapat memainkan sepak bola yang bagus, itu benar-benar dapat membantu Anda.”
"Ini adalah salah satu stadion yang selalu penuh. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah merebut hati para suporter," ucap Gasperini.
"Satu-satunya cara untuk melakukan itu adalah dengan menampilkan performa yang meyakinkan sehingga suporter bisa mengidentifikasi diri dengan tim, lebih dari sekadar hasil akhir."
"Ini tentang memainkan sepak bola yang bagus, di mana orang-orang merasa bangga dengan cara tim bermain. Tentu saja, hasil akhir tetap penting pada akhirnya," ujarnya.