Rekor Menyedihkan Kapten Arsenal Martin Odegaard Bikin Mikel Arteta Frustrasi
BolaSkor.com - Kemenangan 2-0 Arsenal atas West Ham United di Stadion Emirates, Sabtu (4/10), menjadi hasil yang menyenangkan sekaligus menyedihkan.
Di satu sisi, kemenangan membawa Arsenal naik ke puncak klasemen sementara Premier League, menggusur sang juara bertahan Liverpool.
Di sisi lain, Arsenal harus dibayar mahal dengan kembali cederanya sang kapten Martin Odegaard.
Baca Juga:
300 Laga Mikel Arteta dengan Arsenal dan Penampilan Ke-200 Bukayo Saka di Premier League
Hasil Premier League: Manchester United dan Arsenal Kompak Menang 2-0
Thierry Henry Sebut Alasan Arsenal Punya Peluang Besar Raih Trofi Musim Ini
Odegaard terlihat mengenakan penyangga lutut setelah laga.
Pelatih Arsenal Mikel Arteta menyebut tim medis akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan kondisi sang kapten.
"Sejauh ini, kami tidak terlalu beruntung dengan cedera," ujar Arteta.
Arteta mengungkapkan bahwa Odegaard memang belum berada dalam kondisi ideal sejak awal musim.
Gelandang asal Norwegia itu sempat absen karena dua cedera bahu sebelum insiden lutut tersebut terjadi.
“Kami belum banyak mendapat kontribusi darinya musim ini. Dua kali masalah di bahu, dan kini cedera lutut," kata Arteta.
Rekor yang Tak Diinginkan
Karena cederanya tersebut, Odegaard kini mencetak rekor tak diinginkan.
Odegaard menjadi pemain pertama dalam sejarah Premier League yang harus digantikan sebelum babak pertama usai dalam tiga penampilan starternya secara berturut-turut.
Awal musim 2025-26 menjadi periode yang kelam bagi Odegaard.
Serangkaian cedera yang berbeda terus menghampirinya sejak awal musim.
Rentetan rekor yang tak diinginkan Odegaard ini dimulai pada laga pertamanya di Premier League musim ini, yaitu saat melawan Leeds United pada 23 Agustus.
Dalam laga tersebut, Odegaard harus ditarik keluar pada menit ke-38 karena cedera bahu.
Setelah sempat pulih dan tampil sebagai pemain pengganti, Odegaard kembali dipercaya sebagai starter saat Arsenal menjamu Nottingham Forest pada 13 September.
Namun, dia hanya mampu bertahan selama 18 menit di lapangan setelah masalah bahunya yang lama kambuh kembali.
Puncak dari rekor buruk ini akhirnya terjadi dalam laga melawan West Ham pada 4 Oktober.
Odegaard harus ditarik keluar saat laga baru berjalan 30 menit karena cedera lutut setelah berbenturan dengan Crysencio Summerville.
Arteta menilai kehilangan Odegaard akan berdampak besar pada cara bermain Arsenal, terutama di sektor serangan.
"Dia memberi kami dimensi berbeda dalam permainan, terutama dalam hal menyerang. Tapi kami akan mencari solusi. Mudah-mudahan cederanya tidak terlalu parah," ujar Arteta.