Bulu Tangkis Sports Berita

Ratusan Pebulu Tangkis Ikut Kejuaraan Junior Asia di Solo, Indonesia Segrup dengan Malaysia

Yusuf Abdillah - Kamis, 17 Juli 2025

BolaSkor.com - Ratusan pebulu tangkis potensial se-Asia akan bertarung dalam WONDR Badminton Asia Junior Championship 2025 di GOR Manahan Solo, 18 Juli hingga 27 Juli 2025.

Ada dua kategori yang akan dipertandingan dalam kejuaraan di bawah usia 19 tahun ini.

Untuk kategori beregu campuran, ada 17 negara yang berebut gelar juara.

Dari 17 negara ini akan dibagi dalam empat grup berbeda.

Baca Juga:

Hasil Evaluasi Paruh Musim 2025: Prestasi Bulu Tangkis Jeblok, Taufik Hidayat Ultimatum Pelatih

Ketika Jet Lee dan Taufik Hidayat Bertanding Badminton, Terselip Pesan Kecintaan Terhadap Olahraga Tepok Bulu Tanah Air

Tuan rumah Indonesia berada di Grup B bersama Malaysia, Singapura, Macau China, dan Myanmar.

Sementara China yang menjadi lawan tangguh dalam kejuaraan ini berada di Grup C bersama Korea Selatan, Vietnam, dan Filipina.

Di Grup A ada Thailand, Chinese Taipei, Jepang dan Kazakhstan, sedangkan Grup D diisi Hong Kong, Uni Emirat Arab, dan Sri Lanka.

Selain kategori beregu campuran, turut dipertandingkan pula kategori perorangan di lima sektor berbeda.

Ratusan peserta kategori perorangan yang datang dari 18 negara akan saling sikut di Kota Bengawan.

Indonesia menjadi negara dengan wakil terbanyak, yakni 46 atlet.

Kemudian menyusul China dengan 29 atlet, Thailand 27 atlet, dan Malaysia dengan 25 atlet.

Kapten Indonesia Siap

Kejuaraan bulutangkis junior Asia bertajuk WONDR Badminton Junior Championship 2025 di GOR Indoor Manahan ((BolaSkor.com/Putra Wijaya)

Kapten tim Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah mengungkapkan kesiapannya dalam menghadapi kejuaraan bergengsi di Asia ini.

"Ini merupakan pertandingan junior terakhir saya, jadi saya akan melakukan yang terbaik untuk meraih gelar juara baik di sektor beregu campuran maupun perorangan. Untuk sektor beregu campuran salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kekompakan dan kerjasama tim," kata Moh Zaki Ubaidillah, Kamis (17/7).

Optimisme juga disuarakan Rinjani Kwinara Nastine yang bertindak sebagai wakil kapten tim Indonesia.

Rinjani akan tampil dengan rekan baru di ajang ini.

Di sektor ganda putri, Rinjani berpasangan dengan Riska Anggraini, sementara di sektor ganda campuran, Rinjani berpasangan dengan Ikhsan Lintang Pramudya.

"Dengan pasangan baru tentunya akan ada penyesuaian lagi tetapi kami sudah melakukan persiapan dengan berlatih bersama sebelum berangkat ke Solo," ucap Rinjani.

Kota Solo Semangat Jadi Tuan Rumah

Yang bersemangat menuju kejuaraan ini bukan atletnya saja, Kota Solo pun sangat bersemangat menjadi tuan rumah karena ajang ini sekaligus menandai era baru GOR Indoor Manahan setelah direnovasi menjadi lebih mewah.

Ketua Pengkot PBSI Solo, FX Hadi Rudyatmo mendorong agar masyarakat berduyun-duyun menyaksikan kejuaraan bergengsi ini.

“Saya berharap masyarakat Solo bisa mendukung para atlet Indonesia dengan menyaksikan pertandingan secara langsung di GOR Indoor Manahan Solo<' ujar Rudy.

"Mudah-mudahan dengan dukungan penonton para atlet bisa bertambah semangat ketika bertanding."

Sementara itu, Ketua Panpel WONDR Badminton Asia Junior Championship 2025, Ricky Soebagdja memastikan seluruh persiapan sudah rampung.

"Dari sisi panitia, seluruh persiapan sudah kami selesaikan dan kejuaraan WONDR Badminton Asia Junior Championships 2025 sudah siap digelar,” ujar Ricky.

BNI selaku sponsor utama ajang ini juga sudah tak sabar menantikan persaingan pebulu tangkis potensial dari penjuru Asia.

RCEO BNI Wilayah 17, Ariyanto Soewondo Geni berharap ajang ini dapat berjalan dengan lancar dan juga sukses secara prestasi.

"Semoga dari turnamen ini dapat menjadi bagian dari ekosistem pembinaan di Indonesia dan nantinya akan muncul bibit-bibit berbakat yang akan megharumkan nama bangsa dan negara Indonesia,” ujar Ariyanto.

Ajang ini bisa disaksikan masyarakat dengan membeli tiket mulai dari Rp10 ribu hingga 15 ribu untuk kategori reguler serta Rp25 ribu hingga Rp50 ribu untuk kategori VIP.

(Laporan kontributor Putra Wijaya)

Bagikan

Baca Original Artikel