Rasa Haru di Balik Medali Emas Rizki Juniansyah di SEA Games 2025
BolaSkor.com - Lifter kebanggaan Indonesia, Rizki Juniansyah, sukses merebut medali emas SEA Games 2025 sekaligus lagi-lagi memecahkan rekor dunia.
Atlet 22 tahun itu meraih medali emas saat turun di nomor 79kg putra dengan mencatatkan angkatan 160kg di snatch dan 205kg di clean & jerk.
Medali emas tersebut dipersembahkannya bagi ayahanda tercinta yang sudah berpulang, Muhammad Yasin.
Baca Juga:
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
“Untuk ayah saya sendiri, karena memang kan, tapi tentunya buat Indonesia ya. Tapi, ini adalah dedikasi untuk ayah saya sendiri yang melatih saya dari 0 sampe sekarang,” ungkap Rizki di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (18/12).
Sebagaimana diketahui, sang ayah yang juga merupakan mantan atlet angkat besi nasional meninggal dunia pada akhir 2024 lalu.
Perjalanan karier Rizki Juniansyah mulai dari awal hingga akhirnya meraih sejumlah medali dan rekor tak lepas dari peran sang ayah.
Emas SEA Games Kedua Bagi Rizki Juniansyah
Torehan yang diraih beberapa waktu lalu itu menjadi medali emas kedua di SEA Games bagi Rizki Juniansyah.
Atlet yang akrab disapa Kijun itu juga merebut medali emas di SEA Games 2023 Kamboja saat turun di kelas 73kg putra.
Selain medali emas, dia juga pernah meraih medali perak saat tampil id kleas 81kg di SEA Games 2021 Vietnam.
“Alhamdulillah sangat bersyukur, ini adalah raihan medali ketiga saya di SEA Games, karena pertama tahun 2021 saya meraih perak di kelas 81kg dan di 2023 kamboja kemarin saya mendapatkan medali emas,” kata Kijun.
“Ini adalah medali emas kedua saya di SEA Games dalam hidup saya. InsyaAllah saya juga bakal terus melaksanakan proses saya buat di SEA Games, Asian Games, nanti Olimpiade juga,” tambahnya.
Fokus Investasi
Berkaitan dengan bonus yang didapatkan dari torehan gemilang di SEA Games 2025 dan juga ajang-ajang lainnya, Kijun mengungkapkan bahwa dirinya fokus ke masa depan.
Oleh karena itu, dia mengalokasikan bonus uang yang didapatkannya ke arah investasi.
“Intinya ke investasi saja, karena investasi buat masa depan, karena nanti kita bakal sedekah-sedekah juga,” jelas Kijun.
“Terpenting itulah, karena saya kan buat jaga-jaga juga, bolehlah self reward buat saya pribadi cuman kan hanya beberapa persen saja. Tapi saya juga dilihat sisi buruknya, buat masa depan seperti apa, saya harus investasi, beli rumah, emas ataupun tanah,” tutupnya.
Penulis: Gazza Roosaryatama