Analisis Feature Piala Dunia

Rapor Ronaldo, Messi dan Neymar pada Babak Grup Piala Dunia 2018: CR7 Paling Moncer?

Johan Kristiandi - Kamis, 28 Juni 2018

BolaSkor.com - Fase grup Piala Dunia akan segera berakhir. Hanya tinggal Grup G dan Grup H yang akan melakoni laga pemungkasnya pada malam nanti.

Di antara pertandingan yang telah usai dihelat, sangat sulit untuk menampik Cristiano Ronaldo, Neymar dan Lionel Messi adalah pemain yang paling mendapat banyak sorotan. Maklum saja, ketiga pemain tersebut dinilai sebagai yang terbaik untuk saat ini.

Bila menilik komposisi rekan satu tim, Neymar bisa dikatakan lebih beruntung. Brasil dihuni oleh talenta-talenta terbaik dari liga besar dunia. Sebut saja Philippe Coutinho, William, Paulinho, Roberto Firmino hingga Marcelo.

Sementara itu, Messi dan Ronaldo harus mengemban tugas mengatrol performa tim sekaligus menjadi ujung tombak. Di Argentina, Messi layaknya ruh permainan. Jika Messi dibuat tak berdaya, otomatis permainan La Albiceleste mengalami kebuntuan.

Situasi tak jauh berbeda dialami Ronaldo. Pemain yang terkenal perlente tersebut adalah tujuan akhir dari serangan yang dibangun Seleccao. Jika Ronaldo sedang menjalani hari buruk, keadaan itu ikut berimbas ke Portugal sebagai sebuah tim.

Lantas, bagaimana rapor Ronaldo, Messi dan Neymar pada babak grup Piala Dunia 2018? Berikut ulasannya:

Neymar (7/10)

Perjalanan Neymar ke Rusia penuh dengan drama. Eks Barcelona tersebut mengalami cedera patah kaki ketika membela Paris Saint-Germain pada Februari lalu. Akibatnya, sang pemain diragukan untuk tampil membela Brasil di Piala Dunia.

Setelah melalui berbagai pengobatan, Neymar akhirnya dinyatakan sembuh dan dapat bermain di Piala Dunia 2018. Namun, pada laga pertama kontra Swiss, penyerang 26 tahun tersebut justru tampil melempem. Justru Philippe Coutinho yang memantik atensi setelah mengemas gol melalui tendangan jarak jauh.

Neymar (FIFA)

Pada laga kedua, selain Neymar memanggul beban untuk dirinya sendiri, sang pemain juga mendapat tekanan untuk mendongkrak permaian tim Samba. Maklum, untuk mempermudah jalan, Brasil harus meraih kemenangan.

Setelah sempat kesulitan pada 45 menit awal, Brasil akhirnya membuka keunggulan melalui aksi Coutinho pada menit ke-90+1. Tak mau kalah, Neymar mencatatkan namnya di papan skor setelah mengemas gol pada menit ke-90+7.

Setelah mencetak gol, Neymar tak lagi demam panggung. Meski tidak menyumbang gol pada pertandingan terakhir versus Serbia, Neymar tetap menjadi inspirasi kemenangan. Beberapa kali pergerakannya merepotkan barisan pertahanan Serbia.

Lionel Messi (7/10)

Lionel Messi menerima banyak tekanan pada Piala Dunia 2018. Maklum, sebagai satu di antara pemain terhebat yang pernah ada, La Pulga belum pernah membawa Argentina memenangi gelar.

Pada laga kontra Islandia, awan hitam menaungi Messi. Sang pemain sebenarnya bisa menjadi pahlawan setelah menjadi algojo tendangan penalti ketika skor masih sama kuat 1-1. Sayangnya, tembakan sang megabintang masih bisa ditebak kiper Islandia, Hannes Thor Halldorsson.

Lionel Messi (FIFA)

Menghadapi Kroasia, situasi tidak banyak berubah. Sepanjang pertandingan pemain 31 tahun itu gagal menyarangkan bola ke dalam gawang. Skor berakhir untuk kemenagan Kroasia, 3-0.

Pada laga penentuan kontra Nigeria, Messi kembali mengeluarkan sihir magisnya. Pada menit ke-14, menerima umpan dari lapangan tengah dengan tenang Messi mengontrol bola dan mengarahkannya ke sisi kanan gawang Nigeria.

Sang lawan sempat membalas pada menit ke-51 melalui tendangan penalti Victor Moses. Namun Marcos Rojo muncul sebagai pahlawan setelah mencetak gol empat menit jelang laga berakhir.

Cristiano Ronaldo (8,5/10)

Ronaldo bisa dibilang adalah pemain yang paling bersinar dibanding Messi dan Neymar bila variabel yang dinilai adalah jumlah gol. Hingga saat ini, eks Manchester United tersebut telah mengemas empat gol.

Tentunya, yang paling membekas dalam ingatan adalah hattrick ketika berjumpa Spanyol. Apalagi, gol terakhir pemain 33 tahun tersebut dicetak pada penghujung laga dengan proses tendangan bebas.

Criatiano Ronaldo (FIFA)

Sementara itu, satu gol lainnya ia ciptakan pada pertandingan kedua ketika melawan Maroko. Menerima umpan dari sisi kanan, Ronaldo yang tak terkawal menanduk dengan keras bola dan tak mampu dimentahkan kiper Maroko.

Kini, komsistensi Ronaldo kembali diuji pada babak 16 besar ketika bersua Uruguay, tim yang belum pernah kebobolan selama fase grup, di Fisht Stadium, Minggu (1/7).

Bagikan

Baca Original Artikel