Liga Indonesia Indonesia Berita

PT LIB Operasikan VAR di Partai Final dan Perebutan Tempat Ketiga Liga 2 2024/2025

Rizqi Ariandi - Selasa, 25 Februari 2025

BolaSkor.com - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memutuskan bahwa Video Assistant Referee atau VAR akan dioperasikan pada laga final dan perebutan tempat ketiga Liga 2 2024/2025.

Karena faktor itu, partai final Liga 2 yang seharusnya digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, dipindahkan ke Stadion Manahan, Solo. Partai puncak Liga 2 akan mempertemukan PSIM Yogyakarta melawan Bhayangkara FC, Rabu (26/2).

"Pertama, (final) Liga 2 ini kan kami akan menggunakan VAR, mungkin karena delay waktu, perpanjang waktu, dan adu penalti. Di Mandala Krida, tidak memungkinkan, Mandala Krida tidak memiliki lampu," kata Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.

Baca Juga:

Liga 2: Menang atas Persela, Persijap Tantang PSPS di Laga Play-off Promosi ke Liga 1

Usai Dikritik Pelatih Persib, PSSI Tunjuk Dua Wasit Singapura untuk Bertugas di Liga 1 dan Liga 2

Persikabo 1973 dan Persikota Tangerang Terdegradasi dari Liga 2

Ferry mengungkap bahwa PT LIB sempat punya opsi memainkan final Liga 2 di Stadoon Sultan Agung, Bantul. Namun, secara infrastruktur, Stadion Manahan dianggap lebih memadai.

"Alternatif lainnya adalah di Sultan Agung. Sultan Agung sebagian tempatnya ada larangan suporter. Jadi, rekonsiliasi dengan PSIM. Sebagai klub yang berhak menjadi tuan rumah, yang paling tepat di Solo, semuanya tersedia di Solo. Infrastrukturnya juga harus memadai karena VAR," ujar Ferry Paulus.

Laga Perebutan Tempat Ketiga Juga Gunakan VAR

Selain di laga final, VAR juga akan beroperasi pada pertandingan perebutan tempat ketiga, sekaligus perebutan tiket terakhir promosi ke Liga 1 musim depan. Dua finalis Liga 2, PSIM dan Bhayangkara FC telah mendapatkan dua tiket berlaga di kasta tertinggi.

Laga perebutan tempat ketiga Liga 2 musim ini mempertemukan Persijap Jepara dengan PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara. Sesuai regulasi, tim yang meraih poin lebih baik di babak 8 besar, berhak menjadi tuan rumah.

Persijap dan PSPS sebetulnya mempunyai poin sama, yakni 9. Lalu, selisih gol kedua tim juga sama persis, yaitu +1. Namun, Persijap lebih produktif karena mencetak 8 gol, sedangkan PSPS hanya 6 gol.

"Ya, kami akan menggunakan VAR (untuk pertandingan perebutan tempat ketiga-Red)," ujar Ferry Paulus.

Ferry memastikan penggunaan VAR di Stadion Gelora Bumi Kartini aman. PT LIB punya cukup waktu untuk melakukan kalibrasi.

"Kita punya cukup waktu, meskipun tanggal 25. Izin dari FIFA sudah. Kemudian komunikasi dengan wasit yang bertugas itu memang harus yang biasa, bukang sekedar wasit yang di Liga 2, ini harus betul-betul sudah biasa dengan VAR sistem," tutur mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta tersebut.

Bagikan

Baca Original Artikel