PSS Sleman Pulang ke Maguwoharjo, Tambah Motivasi Hadapi PSBS Biak
Bolaskor.com - PSS Sleman akhirnya pulang kampung ke Stadion Maguwoharjo setelah setahun lebih jadi nomaden. Dua sesi latihan di markas sendiri menjadi modal menuju lanjutan Liga 1 2024/2025 melawan PSBS Biak, Jumat (11/4).
Tim Elang Jawa mengalami periode berat sejak musim lalu. Mereka harus nomaden atau berpindah-pindah markas selama renovasi Stadion Maguwoharjo dilakukan pemerintah pusat, mulai Bantul, Solo hingga Semarang.
Keinginan pulang kampung setelah renovasi rampung akhirnya terwujud pada pekan ini. Riko Simanjuntak dkk. mendapat kesempatan menjalani dua sesi latihan sebelum terbang ke Bali untuk melawan PSBS.
"Saya sangat senang sekali berada di sini. Kami berkesempatan untuk berlatih dan mudah-mudahan bisa bermain. Senang bisa kembali ke rumah," kata pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra.
Baca Juga:
Hasil Liga 1 2024/2025: Muhammad Ferarri Kartu Merah, Persija Takluk di Tangan Madura United
Huistra menyebut dua sesi latihan di Stadion Maguwoharjo berjalan bagus. PSS membutuhkan hal positif ini guna memenuhi target curi kemenangan di markas PSBS.
"Para pemain sangat menikmati latihan dan saya tidak mendengar keluhan apapun mengenai kondisi rumput. Senang mendengarnya. Ya, itu sangat bagus," tutur Huistra.
PSS Butuh Kemenangan untuk Bertahan di Liga 1
Kemenangan dibutuhkan PSS Sleman untuk keluar dari zona degradasi. Saat ini, tim Elang Jawa menghuni dasar klasemen Liga 1 2024/2025 dengan 22 poin atau terpaut 4 poin dengan Persis Solo yang ada di posisi ke-15 atau batas aman degradasi.
"Dengan berusaha sangat keras di latihan menjadi cara kami memperjuangkan laga nanti. Kami percaya bawah itu mungkin dilakukam dan kemenangan bisa kami raih," ungkap Huistra.
Ia pun merasa PSS Sleman cukup diuntungkan dengan dipindahnya venue laga melawan PSBS Biak, dari semula Stadion Lukas Enembe Jayapura menjadi Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
"Perubahan lokasi pertandingan ini menjadi berita yang bagus untuk kami. Perjalanan menjadi lebih singkat dan tidak perlu bagi kami menjalani perjalanan panjang," pungkas Huistra. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)