PSIS Semarang Kurang Setuju Nilai Subsidi Rp800 Juta dari PT LIB
BolaSkor.com - PSIS Semarang kurang setuju dengan nominal subsidi dari operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebesar Rp800 juta setiap bulan ke tim pada lanjutan Liga 1 2020, Oktober mendatang.
Perlu diketahui pada rapat virtual perwakilan klub Liga 1 dan operator PT. LIB beberapa waktu lalu, bahwa operator akan memberi subsidi sebesar Rp800 juta per bulan kepada seluruh peserta kompetisi selama enam bulan.
CEO PSIS Yoyok Sukawi mengatakan subsidi dari operator dengan jumlah itu dinilai kurang pas, apalagi lanjutan kompetisi tanpa penonton.
Baca Juga:
Subsidi Belum Jelas, Madura United Minta Minimal Rp1 Miliar
13 Klub Liga 1 Sudah Tentukan Homebase, Persija Pilih Stadion Agung Bantul
"Kami menilai subsidi Rp800 juta itu sangat kurang karena kompetisi Liga 1 dilanjutkan tidak seperti biasanya. Apalagi kami, PSIS itu salah satu pemasukan terbesarnya dari hasil penjualan tiket pertandingan,” kata Yoyok Sukawi.
Yoyok Sukawi mengakui pemasukan tiket pertandingan menjadi salah satu pemasukan terbesar untuk timnya. Dia mengatakan dalam setahun musim lalu, pemasukannya dari sektor ini hampir sekitar Rp20 M.
Klub peserta Liga 1 dan PSIS yang notabene pemegang saham pernah berharap kepada federasi PSSI dan operator PT LIB untuk menaikkan jumlah nominal subsidi klub. Apalagi klub dipastikan membutuhkan biaya lebih besar ketika melanjutkan kompetisi di masa new normal Oktober nanti.
"Mungkin operator bisa menyesuaikan dengan aspirasi dan keinginan klub. Klub peserta pernah usul untuk subsidi atau hak komersial kira kira di atas 1 miliar. Ada yang usul Rp 1,25 Miliar, ada yang Rp 1,5 Miliar. Kalau Rp 800 juta mungkin kami pikir kurang,” pungkas Yoyok yang juga Exco PSSI ini. (Laporan Kontributor Ahmad Rizal/Semarang)