PSG vs Tottenham Hotspur: Terungkap Sosok yang Menginginkan Gianluigi Donnarumma Hengkang
BolaSkor.com - Paris Saint-Germain (PSG) akan menghadapi Tottenham Hotspur pada laga Piala Super Eropa yang akan berlangsung di Stadio Friuli, Udine, Kamis (14/8) dini hari WIB.
Pelatih PSG Luis Enrique memboyong 20 pemainnya untuk laga ini dan tidak mengikutkan kiper Gianluigi Donnaruma.
Enrique mengakui bahwa dirinyalah yang meminta Gianluigi Donnarumma pergi dari klub.
Baca Juga:
Sampaikan Pesan Perpisahan, Gianluigi Donnarumma Kecewa dan Patah Hati
Biaya yang Dibutuhkan Manchester United Rekrut Donnarumma Hanya Setengah Harga Onana
Tidak Dibawa ke Piala Super Eropa, Gianluigi Donnarumma Bakal Tinggalkan PSG
Masa depan Donnarumma dipastikan tidak akan berada di PSG setelah sang pemain tidak masuk ke dalam skuad Piala Super Eropa lawan Tottenham.
Enrique mengonfirmasi ini merupakan permintaannya.
"Kita berbicara bukan hanya tentang salah satu kiper terbaik di dunia, tetapi juga tentang seseorang yang luar biasa," ujar Enrique dikutip dari Sky Sports.
Alasan Enrique

Enrique menjelaskan bahwa alasannya mencoret Donnrumma merupakan keputusan taktik.
Menurut sang pelatih, saat ini dia membutuhkan kiper dengan tipe berbeda.
"Saya menginginkan tipe kiper yang berbeda dan saya membuat keputusan ini. Donnarumma adalah salah satu kiper terbaik di dunia."
"Tapi inilah kehidupan seorang pesepak bola papan atas, dan hal yang sama berlaku bagi kami para pelatih," lanjut Enrique.
"Ini bukan keputusan yang mudah, tetapi saya bertanggung jawab penuh atas keputusan itu."
"Keputusan ini berkaitan dengan profil kiper yang dibutuhkan di tim saya," kata Enrique.
Donnarumma mengeluarkan pernyataan lewat Instagram-nya. Tanpa menyebut nama, tapi nampaknya pernyataan ini menyasar kepada Enrique.
"Sejak hari pertama saya tiba, saya memberikan segalanya di dalam dan di luar lapangan, untuk mendapatkan tempat saya dan menjaga gawang Paris Saint-Germain," tulis Donnarumma.
"Sayangnya, seseorang telah memutuskan bahwa saya tidak bisa lagi menjadi bagian dari tim dan berkontribusi pada kesuksesan tim. Saya kecewa dan patah hati.”