Liga Lain Berita

PSG Bantai Real Madrid, Ponsel Luis Enrique Penuh Pesan dari Suporter Barcelona

Johan Kristiandi - Kamis, 10 Juli 2025

BolaSkor.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, mengaku mendapat banyak ucapan selamat dari suporter Barcelona usai membawa timnya mengalahkan Real Madrid.

Luis Enrique kembali menorehkan pencapaian bersama Paris Saint-Germain.

Baca Juga:

Inter Milan Tidak Sendiri, Ketika Kekalahan Telak Melawan PSG Jadi Hal yang Wajar

Real Madrid Dibantai PSG, Perubahan Taktik Xabi Alonso Jadi Bumerang

Jadwal Final Piala Dunia Antarklub 2025: Chelsea vs PSG

PSG Bertaji, Real Madrid Gigit Jari

Kali ini, ia membawa PSG mengalahkan Real Madrid dengan skor telak 4-0 pada pertandingan semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, di MetLife Stadium, Rabu (10/7) dini hari WIB.

Keempat gol Les Parisiens dicetak Fabian Ruiz (6', 24'), Ousmane Dembele (9'), dan Goncalo Ramos (87').

PSG vs Real Madrid (X/FIFACWC)

Sementara itu, Madrid hanya melepaskan 11 tembakan, dua di antaranya mengarah ke gawang.

Dengan hasil tersebut, PSG berhak atas satu tiket ke laga final.

Vitinha dan kawan-kawan akan menghadapi Chelsea pada pertandingan puncak.

Kemenangan PSG Dirayakan Suporter Barcelona

Luis Enrique (X/CFC_Janty)

Berbicara setelah pertandingan, Luis Enrique mengaku mendapatkan banyak pesan dari suporter Barcelona.

"Ponsel saya penuh dengan pesan dari suporter Barcelona yang memberikan selamat," ungkap Enrique menurut laporan BarcaBlaugranes.

"Real Madrid dulu, sekarang, dan selamanya akan selalu menjadi tim yang hebat," sambung mantan pelatih AS Roma itu.

PSG di Ambang Sejarah

Kini, Luis Enrique hanya tinggal satu langkah lagi untuk kembali mengukir sejarah bersama PSG.

Setelah juara Liga Champions, Enrique bisa menjadi pelatih PSG pertama yang memenangi Piala Dunia Antarklub 2025.

Catatan kian spesial karena Piala Dunia Antarklub digelar dengan format baru.

"Beberapa pemain butuh istirahat. Ada risiko kelelahan yang berlebihan," kata Enrique.

"Tujuan pertama adalah tampil dalam kondisi prima di final. Tidak ada pembatasan di kompetisi papan atas," imbuh pelatih 55 tahun itu.

Bagikan

Baca Original Artikel