PSG 4-0 Inter Miami: Kolektivitas Bermain Les Parisiens dan Jurang Besar Kualitas di antara Kedua Tim
BolaSkor.com - Usai meraih quadruple trofi pada musim 2024-2025, Paris Saint-Germain (PSG) menjaga rasa lapar untuk tetap meraih trofi di ajang Piala Dunia Antarklub 2025.
Melawan Inter Miami di Mercedes-Benz Stadium, Minggu (29/06) malam WIB, Les Parisiens menang telak 4-0 melalui gol yang dicetak Joao Neves (6', 39'), bunuh diri Tomas Aviles (44'), dan Achraf Hakimi (45+3').
PSG bahkan unggul dari segi statistik dengan catatan 19 tendangan, 9 tepat sasaran, dari 67 persen penguasaan bola.
Inter Miami tak berkutik pada 33 persen penguasaan bola serta memiliki 8 tendangan, 3 tepat sasaran.
Baca Juga:
PSG Vs Inter Miami: Luis Enrique Ungkap Resep untuk Hentikan Lionel Messi
PSG akan bertemu Bayern Munchen, yang menang 4-2 atas Flamengo, di fase perempat final.
Kekalahan Inter Miami yang memiliki Lionel Messi, Luis Suarez, Sergio Busquets, hingga Jordi Alba memperlihatkan jurang besar kualitas permainan kedua tim.
"Pesan yang ingin disampaikan adalah ketika kami berkomitmen dan bekerja sama, kami bisa bersaing," tegas pelatih Inter Miami, Javier Mascherano, di laman resmi FIFA.
"Jika ada satu olahraga yang memberi kami kesempatan untuk bersaing, itu adalah sepak bola, terlepas dari perbedaannya."
"Jelas, hari ini perbedaannya sangat besar; kami melawan, mungkin, tim terbaik di dunia dengan pelatih yang fantastis."
"Hingga menit terakhir, kami berusaha untuk tetap berdiri tegak, jadi saya bangga dengan para pemain," pungkasnya.
Kolektivitas PSG
Apa yang membuat PSG mengerikan bagi lawan adalah permainan kolektif mereka di era Luis Enrique.
Tak lagi memiliki pemain-pemain berego tinggi, PSG melebur dalam permainan kolektif yang membuat semua pemain dapat mencetak gol.
Itu tidak mudah dilakukan dan Enrique menegaskan apabila tim yang bermain kolektif sangat diinginkan pelatih.
"Setiap pelatih di dunia ingin bermain secara kolektif," tambah Enrique.
"Ini bukan olahraga perorangan. Semua manajer, kami ingin memiliki pemain dengan kualitas individu terbaik untuk bermain seperti itu."
"Tidak sulit untuk mengatakannya, mungkin lebih sulit untuk melakukannya."
"Yang terpenting adalah melakukan segala sesuatunya dengan bermain sebagai tim, baik saat menguasai bola maupun tidak, untuk mencoba mendapatkan hasil terbaik," kata Enrique.
Mengenai pertandingannya, Enrique senang dengan cara PSG menciptakan peluang meski tempo permainan menurun di babak kedua.
"Saya senang, saya suka cara kami memulai pertandingan."
"Kami berhasil melakukannya dengan baik, kami menciptakan banyak peluang meskipun kami memiliki lebih sedikit peluang di babak kedua."
"Namun saya senang. Saya senang dengan semua pemain, mereka memiliki mentalitas yang tepat," pungkas Enrique.