Timnas Indonesia

Protes ke AFF dan AFC, FAM Sebut Suporter Indonesia Harus Dihukum Seperti Fans Malaysia

Frengky Aruan - Selasa, 31 Juli 2018

BolaSkor.com - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) melakukan protes kepada Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Hal ini dilakukan setelah lebih dulu ada dorongan dari Putra Mahkota Johor, Tunku Ismail Ibni Sultan Ibrahim.

Bahkan TMJ (Tunku Mahkota Johor) juga meminta untuk menarik diri dari turnamen apabila diperlukan.

Dorongan juga datang dari pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraganya, Syed Saddiq. Hal ini menyusul suara kurang enak didengar saat Timnas Malaysia U-16 bertemu dengan Thailand di laga pertama Grup B Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Joko Samudro, Senin (30/7).

Persoalan ini berawal dari unggahan pemain Timnas Malaysia U-16, Amirul Asharafiq Hanifah. Ia memasang gambar bendera putih-merah ketika tiba di Indonesia.

Itu dianggap sebagai bentuk penghinaan, mengingat Indonesia berbendera merah-putih. Warna putih-merah juga pernah dipasang untuk menandai Indonesia dalam buku panduan SEA Games 2017 yang diselenggarakan di Malaysia.

Amirul Asharafiq Hanifah meminta maaf, namun belum begitu menenangkan fans sepak bola Indonesia.

FAM tidak menyinggung nama pemainnya Amirul dalam pernyataannya. FAM juga mengingat nyanyian hinaan pendukung Malaysia terhadap Brunei dan Singapura ketika menjadi tuan rumah SEA Games 2017. Nyanyian hinaan juga sempat dikumandangkan fans Malaysia untuk Indonesia.

FAM tampak ingin fans Indonesia mendapat hukuman seperti yang diterima fans Malaysia.

Berikut Pernyataan FAM:

Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) hari ini telah mengirimkan surat protes kepada Federasi Sepakbola ASEAN (AFF) dan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) mengenai tindakan ekstrim pendukung tuan rumah, Indonesia menghina nama negara Malaysia dengan menyanyikan chant berbunyi "Malaysia itu anj**g" pada pertandingan pertama skuat U-16 nasional asuhan Raja Azlan Shah Raja So'ib dalam kejuaraan Piala AFF U-16 2018 bertemu Thailand di Surabaya, Indonesia, malam tadi.

Saya sependapat dengan Tunku Mahkota Johor, DYAM Mayjen Tunku Ismail Ibni Sultan Ibrahim yang merupakan mantan Presiden FAM ketika beliau turut merasakan apa yang dilakukan pendukung Indonesia itu cukup ekstrim karena penghinaan besar terhadap nama negara kita Malaysia, melalui pernyataan dikeluarkan baginda di page JOHOR Southern Tigers, malam tadi.



Justru tindakan mengirim surat protes kepada AFF dan AFC ini kami lakukan dengan segera agar dua pihak tersebut dapat mengambil tindakan yang tepat agar hal serupa tidak berulang ketika skuat U-16 turun pada pertandingan kedua Grup B di stadion sama bertemu Brunei, Jumat ini.

Untuk memastikan keamanan terhadap skuat U-16 nasional lebih terjamin, FAM juga telah bertindak untuk mengirim Exco FAM, ACP Md Dali Wahid yang merupakan seorang pejabat tinggi PDRM (Polis Di Raja Malaysia) ke Surabaya, besok untuk membuat penilaian terhadap langkah-langkah keamanan yang dilakukan oleh pihak tuan rumah dan penyelenggara.

Jika ditemukan tuan rumah dan penyelenggara hanya melakukan langkah biasa terhadap masalah ini, FAM tidak ragu untuk mengambil tindakan yang lebih drastis setelah ini.

Namun, saya berharap pihak AFF dan AFC akan tegas dalam hal ini karena jika diingat lagi, Malaysia selaku tuan rumah SEA Games Kuala Lumpur 2017 didenda AFC sebesar AS $ 30.000 (RM121,702) karena tindakan pendukung kami menyanyikan chant menghina Brunei dan Singapura ketika pertandingan acara sepakbola pria. Tindakan dan denda juga wajarnya dijatuhkan terhadap pendukung Indonesia.

Stuart Ramalingam

Sekjen Persatuan Bolasepak Malaysia (FAM)

Bagikan

Baca Original Artikel