MotoGP Sports Ragam Feature Berita

Profil Tim MotoGP 2020: Suzuki dan Avintia, Menanti Kejutan Dua Pembalap Kuda Hitam

Budi Prasetyo Harsono - Selasa, 11 Februari 2020

BolaSkor.com - MotoGP 2020 tinggal menunggu hitungan pekan. Tim-tim yang akan menurunkan para pembalap pada ajang tersebut sudah bersiap, termasuk dua yang tidak terlalu diperhitungkan,Suzuki Ecstar dan Reale Avintia.

Suzuki kerap diremehkan pada gelaran MotoGP, tidak terkecuali pada edisi 2020. Mesin GSX-RR milik mereka dianggap tidak mampu bersaing dengan Desmosedici (Ducati), RC213V (Honda), maupun YZR-M1 (Yamaha).

Meski demikian, Suzuki mampu menghadirkan kejutan pada MotoGP 2019 silam. Pembalap andalan mereka, Alex Rins, mampu menyodok ke peringkat keempat klasemen akhir.

Baca Juga:

Ada Rasa Sesal di Benak Jorge Lorenzo saat Meninggalkan Yamaha

Ingin Pertahankan Gelar, Marc Marquez Sadar Pesaing di MotoGP Berkembang

Alex Rins hanya kalah dari Marc Marquez, Andrea Dovizioso, dan Maverick Vinales yang di atas kertas memiliki motor lebih baik. Pembalap asal Spanyol itu tiga kali masuk podium, dengan dua kali menang (GP Amerika dan GP Inggris Raya), serta peringkat kedua di GP Spanyol.

Berbekal hal tersebut, Suzuki mengembangkan motor GSX-RR untuk Alex Rins agar bisa lebih bersaing. Selain menghadirkan mesin baru, pabrikan asal Jepang tersebut juga memiliki solusi elektronik.

“Kami mengembangkan spek mesin baru di sesi uji coba Valencia dan Jerez. Selama musim dingin kami bekerja untuk bagian sasis serta bagian elektronik,” kata manajer Suzuki, Ken Kawauchi.

Selain Alex Rins, Suzuki Ecstar memiliki pembalap lain yaitu Joan Mir. Seperti Rins, Mir juga pembalap asal Spanyol. Sayangnya prestasi terbaik Rins pada MotoGP 2019 hanyalah menempati peringkat kelima pada MotoGP Australia.

Reale Avintia

Reale Avintia. (BolaSkor.com/Grafis)

Berbeda dengan Suzuki Ecstar, Reale Avintia hancur lebur pada MotoGP 2019. Dari seluruh tim yang ikut membalap, Avintia menempati peringkat terakhir.

Sepanjang MotoGP 2019, Reale Avintia hanya mengumpulkan 32 poin. Posisi terbaik yang mereka raih hanya di posisi kesembilan pada GP Catalunya.

Alhasil, Ducati hanya memberikan motor seri lama kepada Reale Avintia. Tim asal Spanyol tersebut bakal mengendarai Desmosedici GP19 ketika Ducati Mission Winnow dan Pramac menggunakan Desmosedici GP20.

Meski demikian, Reale Avintia tidak menyerah. Mereka melakukan perubahan komposisi pembalap untuk MotoGP 2020.

Reale Avintia merekrut pembalap asal Prancis, Johann Zarco, untuk mendampingi Tito Rabat. Zarco merupakan pembalap hebat meski musim lalu gagal bersama LCR Honda Idemitsu.

Puncak penampilan Johann Zarco adalah pada MotoGP 2018. Saat itu Zarco yang memperkuat Monster Yamaha Tech 3 menempati peringkat keenam.

Patut dinanti, apakah Alex Rins mampu terus memperbaiki peringkatnya di MotoGP yang terus menanjak? Atau Johann Zarco yang menemukan kembali performa terbaik seperti edisi 2018?

Bagikan

Baca Original Artikel