Profil Tim Liga 1 2021/2022: Persita Tangerang
BolaSkor.com – Persita Tangerang bukan nama asing lagi di kancah sepak bola Indonesia. Tim berjuluk Pendekar Cisadane ini pernah menjadi salah satu tim penghasil pemain-pemain berbakat, sebut saja Ilham Jayakesuma, Zainal Arief, Firman Utina, dan Muhammad Roby.
Namun kiprah tim asal Kabupaten Tangerang ini tidak segarang era 1990-an. Persita pernah menjadi juara Divisi 1 pada tahun 1993/94. Bahkan pada tahun 2002 mereka pernah berhasil menjadi runner-up Liga Indonesia.
Tahun 2008 menjadi masa kelam Persita, di mana harus tergelincir ke Divisi 1 dari Divisi Utama Liga Indonesia. Semenjak itu, prestasi Persita mulai tidak konsisten. Persita pun kembali terdegradasi pada tahun 2013 ke Divisi Utama.
Baca Juga:
Sering berganti pelatih dan tidak konsisten, Persita menjadikan tim ini sangat sulit untuk bisa kembali ke kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu. Tahun 2018 mereka hampir naik kasta, tetapi digagalkan oleh Kalteng Putra.
Pada tahun 2019, akhirnya Persita berhasil lolos dan kembali berlaga di Liga 1. Tampil konsisten di bawah asuhan Widodo Cahyono Purto, Persita berhasil menjadi runners-up Liga 2 2019, usai di final Liga 2 kalah dari Persik Kediri.
Sebelum memiliki Stadion Benteng, lapangan yang dipergunakan oleh Persita adalah Lapangan LPK dan Lapangan Achmad Yani. Ketika perkembangan sepak bola Tangerang kian maju pesat, maka terlontar ide untuk pembangunan stadion yang representatif.

Berdirilah stadion megah kebanggaan masyarakat Tangerang, yakni Stadion Sport Center atau yang sekarang dibilang Indomilk Arena, yang terletak di Dasana Indah Kabupaten Tangerang. Luasnya mencapai 44.000 meter persegi, dan ini menjadi kandang terbaru dari Persita.
Pemain Keluar:
Asri Akbar, Asep Budi, Diego Banowo, Novrianto, Arfan Disupu, Sadam Silvano, Amarzukih, Habibi, Arianto, Muhammad Roby, Arisandi, Hamka Hamzah, Samsul Arif, Egy Melgiansyah, Mateo Bastos, Eldar Hasanovic, Tamirlan Kozubaev, Evgeniy Budnik
Pemain Masuk:
Adam Mitter, Kevin Gomes, Bae Sin-yeong, Fulgensius Billy Keraf, Harrison Cardoso De Oliveira, Irsyad Maulana, Ahmad Nur Hardianto, Alex Dos Santos Goncalves, Dhika Bhayangkara
Skuat Sementara Persita Tangerang:
Kiper: Annas Fitranto, Try Hamdani, Rahmanudin, Dhika Bayangkara
Belakang: Adam Mitter, Muhammad Toha, Edo Febriansah, Herwin Tri Saputra, Agung Prasetyo, Muhammad Duta Atapelwa, Dallen Doke, Syaeful Anwar, Kevin Gomes
Tengah: Bae Sin-yeong, Adittia Gigis Hermawan, Taufiq Febriyanto, Flavio Cameron Sigati, Fulgensius Billy Keraf, Ade Jantra Lukmana, Rifky Dwi Septiawan, Raphael Maitimo, Harrison Cardoso De Oliveira
Depan: Aldi Al Achya, Altalariq Ballah, Chandra Waskito, Andre Agustiar Prakoso, Sirvi Arvani, Irsyad Maulana, Ahmad Nur Hardianto, Alex Dos Santos Goncalves
Pelatih: Widodo Cahyono Putro
Pemain Kunci: Alex Goncalves
Alex merupakan salah satu pemain yang cukup berpengalaman bermain di Indonesia. Sempat bermain di Persela Lamongan dan mampu mencetak 17 gol menjadikannya sebagai salah satu pemain depan yang ditakuti oleh lawan.
Tidak hanya itu saja, meski hanya bermain sebanyak tiga pertandingan bersama TIRA-Persikabo, namun pemain asal Brasil ini mampu memberikan kontribusi yang luar biasa untuk tim. Ia pun behasil mencetak satu gol dari tiga laga tersebut.
Dengan adanya Alex dipastikan lini depan Persita semakin berwarna dan bisa menjadi pembeda dalam setiap pertandingannya. Hal ini lah yang bisa menjadikan Alex sebagai pemain kunci di Persita pada kompetisi Liga 1 2021/2022.

Prediksi Kiprah Musim 2021/2022:
Dengan persiapan yang cukup matang Persita Tangerang bisa berbuat banyak pada Liga 1 2020. Meski hanya berstatus tim promosi, tetapi pemain yang didatangkan oleh manejemen Persita cukup baik.
Memang dalam perjalanan menuju Liga 1 2021/2022 Persita belum memperlihatkan permainan yang cukup baik. Terlebih pada saat turnamen pramusim Piala Menpora 2021. Mereka hanya meraih satu kali kemenangan dari tiga pertanding.
Dengan tangan dingin Widodo C Putro dan kombinasi pemain yang ada sekarang. Bisa jadi pada akhir musim nanti, Persita akan berada di sepuluh besar Liga 1 2021/2022 dan bisa bertahan di Liga 1 untuk musim yang mendatang.