Fokus Liga Indonesia Indonesia

Profil Tim Liga 1 2018: Sriwijaya FC

Tengku Sufiyanto - Jumat, 16 Maret 2018

BolaSkor.com - Sriwijaya FC menjadi salah satu peserta wakil dari pulau Sumatera selain PSMS Medan di Liga 1 2018. Tim berjuluk Laskar Wong Kito ini merupakan tim yang dimiliki oleh PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) setelah terjadi penjualan opsi kepemilikan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Presiden Sriwijaya saat ini adalah Dodi Reza Alex Noerdin yang merupakan putra dari Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin. Tim berkostum dominan kuning bermotif songket ini memiliki empat kelompok suporter, Sriwijaya Mania (S-Man), Singa Mania, Ultras Palembang, dan West Bois Sriwijaya. Sriwijaya FC adalah juara Divisi Utama Liga Indonesia 2007, dan Liga Super Indonesia 2011/2012.

Walaupun mewakili Provinsi Sumatera Selatan, Sriwijaya FC lahir dari rahim Persijatim Jakarta Timur yang didirikan pada tahun 1976. Karena alasan finansial, klub ini sempat pindah ke Solo hingga menjadi Persijatim Solo FC pada tahun 2002 hingga 2004. Setelah itu klub ini dibeli oleh pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan diganti namanya menjadi Sriwijaya FC.

Sriwijaya FC langsung melejit dan mengungguli klub-klub elite Pulau Jawa. Sejak 2004 terlahir, nyaris seluruh event berhasil di juarai Laskar Wong Kito. Sebut saja seperti juara Liga Indonesia 2007, ISL 2012, Piala Indonesia musim 2008, 2009, dan 2010, Inter Island Cup 2010 dan 2012, juara Comunity Shield 2010, juara turnamen Gubernur Sumatera Selatan 2014, dan juara Piala Gubenur Kalimantan Timur (Kaltim) 2018.

Musim ini, Sriwijaya FC menjadi kandidat kuat untuk kembali menjuarai Liga 1 2018. Di musim 2017, tim Laskar Wong Kito memang tidak bergitu mentereng, karena finis di peringkat 11. Perombakan pun di lakukan manajemen Sriwijaya FC musim ini.

Pada musim ini, manajemen yang jor-joran dalam bursa transfer. Pertama, Sriwijaya FC mendatangkan Rahmad Darmawan sebagai pelatih. Kedua, tim Laskar Wong Kito mendatangkan pemain kelas wahid seperti Makan Konate, Mali Mahamadou N’Diaye, Hamka Hamzah, Novan Sasongko, Alvin Tuasalamony, Syahrian Abimanyu, Zulfiandi, Manuchekhr Dzhalilov, Adam Alis, Esteban Vizcarra, Fatrich Wanggai, Yogi Rahadian, Rafif Putra, dan Samuel Simanjuntak.

Sriwijaya FC saat menjadi juara Piala Gubernur Kaltim 2018. (BolaSkor.com/Dzakira)

Pemain Masuk: Makan Konate, Mali Mahamadou N’Diaye, Hamka Hamzah (PSM Makassar), Novan Sasongko (Semen Padang), Alvin Tuasalamony (Bhayangkara FC), Syahrian Abimanyu, Zulfiandi, Manuchekhr Dzhalilov, Adam Alis (Arema FC), Esteban Vizcarra (Arema FC), Patrich Wanggai, Yogi Rahadian (Mitra Kukar), Rafif Putra, dan Samuel Simanjuntak.

Pemain Keluar: Firdaus Ramadhan, Bobby Satria, Indra Permana, Gilang Ginarsa, Yanto Basna, Ahmad Maulana, Hapit Ibrahim (dipinjamkan), Hendra Sandi, Manda Cingi (dipinjamkan), Musafri, Yohanis Nabar, Airlangga, Madilini Pali, Hilton Moreira, Slamet Budiono (dipinjamkan), dan Tijani Belaid.

Pemain Kunci:

Syahrain Abimanyu

Syahrain Abimanyu merupakan pemain andalan Timnas Indonesia U-19. Ia direkrut Sriwijaya FC pada awal tahun ini.

Meski umurnya masih muda, ia sudah menjadi andalan Sriwijaya FC di lini tengah, Kemahirannya dalam menontrol permainan, sangat diperlukan tim Laskar Wong Kito.

Syahrian Abimanyu menjadi motor permainan Sriwijaya FC. Hal itu sudah dibuktikan di beberapa turnamen pramusim 2018.

Skuat Sementara Sriwijaya FC di Liga 1 2018:

Penjaga Gawang: Teja Paku Alam, Sandy Firmansyah, Dickri Yusron, Rangga Pratama, kemudian

Bek: Zalnando, Samuel Christianson, Novan Setya Sasongko, Marckho Meraudje, Alvin Tuasalamony, Saepulloh Maulana, Achmad Faris, Mamadou Ndiaye, dan Beri Rahmada.

Gelandang: Ichsan Kurniawan, Zulfiandi, Yu Hyun Koo, Syarian Abimanyu, Rachmad Hidayat, Makan Konate, Nur Iskandar, Yogi Rahadian, dan Adam Alis.

Striker: Alberto Goncalves, Manuchehr Dzalilov, Patrich Wanggai, Rizky Dwi Ramadhana, Esteban Vizcarra.

Prediksi:

Dengan skuat yang mentereng, Sriwijaya FC dipastikan bakal menjadi salah satu kandidat juara Liga 1 2018. Tim Laskar Wong Kito tentu ingin membayar lunas semua pembelian pemain kelas wahid, dengan gelar juara. (Laporan Kontributor Dzakira/Palembang)

Bagikan

Baca Original Artikel