Profil Tim Liga 1 2018: PS TIRA
BolaSkor.com - PS TIRA nama yang mungkin asing di telinga pencinta sepak bola Tanah Air yang akan meramaikan Liga 1 2018. Namun ternyata, penamaan tersebut merupakan nama baru dari PS TNI.
Nama tersebut memiliki arti yang tidak jauh berbeda. Jika sebelumnya bernama Persatuan Sepak Bola Tentara Nasional Indonesia (TNI) kini menjadi Persatuan Sepak Bola Tentara Indonesia dan Rakyat.
Kub berjuluk The Army ini memang belum memiliki sejarah yang cukup panjang, lantaran baru muncul tepat di ajang turnamen pramusim bertajuk Piala Jenderal Sudirman November 2015 lalu.
Meski demikian, dengan modal pemain-pemain dari PSMS Medan yang sebelumnya menjuarai Piala Kemerdekaan 2015, PS TNI mampu melangkah ke babak delapan besar. Lalu ikut juga tampil di turnamen lainnya bertajuk Piala Presiden 2017.
PS TNI semakin serius, tak hanya ingin tampil di turnamen pramusim, namun mereka ingin berlaga di kompetisi tertinggi Tanah Air dengan membeli lisensi milik klub asal Papua, Persiram Raja Ampat.
Meski hanya diperkuat beberapa penggawa PSMS Medan karena memilih untuk kembali memperkuat Ayam Kinantan, PS TNI mampu finis di peringkat ke-12 Liga 1 2017.
Di musim 2018 ini, mereka mengabdikan diri untuk berganti nama menjadi PS TIRA, dan berpindah markas dari Stadion Pakansari Cibinong Bogor ke Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta.

Pemain Baru:
Syahrul Fadhil (PSS Sleman), Ramadhan (Celebest FC), Herwin Tri (Mitra Kukar), Mahdi Albaar (Bali United), Kim Sang Min, Angga Feriyanto (Persib), Iman Faturahman (Kepri Jaya 757), Deri Herlangga (PSMS), Fikri Ardiansyah (Celebest FC), Firmansyah (Celebest FC), Al Zubaedi (Persija), Pandi Lestaluhu (Persija), Ryan Wiradinata (Celebest FC), Dimas Drajad (PSMS), Willyando (PSMS), Gustavo Lopez dan Mariano Berriex.
Pemain Keluar:
Erwin Ramdani, Legimin Raharjo, Guntur Triaji, Redouane Zerzouri, Ellio Bruno Martins, Hong Soon Hak, Franklin Clovis.
Pemain Kunci:
Manahati Lestusen dan Gustavo Lopez
Nama Manahati Lestusen akan menjadi salah seorang pemain kunci PS TIRA. Lantaran perannya sebagai gelandang bertahan mampu menjaga stabilitas permainan timnya.
Buktinya, ia masih dipercaya sebagai kapten kesebelasan karena ketenangannya yang berimbas pada permainan dari PS TIRA di lapangan.
Jika Manahati fokus pada pertahanan, pemain yang akan menanggung tanggung jawab penuh dalam penyerangan adalah pemain asing baru mereka, Gustavo Lopez.
Pengalaman Gustavo di Arema, Persela dan di Liga Malaysia jelas akan sangat berguna. Apalagi kemampuannya mengeksekusi langsung untuk menciptakan gol jelas bisa menjadi ancaman setiap lawan yang dihadapi.

Skuat Sementara PS TIRA Liga 1 2018:
Kiper: Syahrul Fadhli, Ramadhan, Teguh Amirudin, dan Vijay Samalo.
Belakang: Herwin Tri, Mahdi Albaar, Kim Sang-min (Korea Selatan).
Tengah: Angga Febrianto, Imam Faturahman, Dedi Herlangga, fikri Ardiansyah, Firmansyah, Al Zubaedi, Guztavo Lopez.
Depan: Dimas Drajat, Pandi Lestaluhu, Mariano Berriex.
Prediksi:
PS TIRA kemungkinan besar masih akan menjadi pelengkap di Liga 1 2018. Materi pemain yang belum merata menjadi alasannya.
Meski begitu, bukan tidak mungkin PS TIRA bakal membuat kejutan. Bisa saja, PS TIRA bersaing di papan tengah klasemen Liga 1 2018. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)