Ragam Feature Italia Berita

Profil Singkat 3 Klub Promosi Serie A 2019-2020

Budi Prasetyo Harsono - Kamis, 15 Agustus 2019

BolaSkor.com - Serie A 2019-2020 akan segera kembali bergulir. Kompetisi sepak bola nomor satu di Italia tersebut bakal mementaskan pekan perdana pada 24 Agustus 2019.

Dalam satu dekade terakhir, Serie A dianggap mengalami penurunan kualitas. Namun, kompetisi itu kerap disebut-sebut sebagai salah satu liga sepak bola terbaik di dunia.

Kejayaan Serie A sangat disegani pada masa lalu. Tepatnya pada dekade 1990an, ketika masih ada tujuh kesebelasan top yang bersaing memperebutkan gelar Scudetto.

Musim 2018-2019 bersejarah untuk Serie A karena Juventus mampu meraih Scudetto kedelapan secara beruntun. Sebelumnya, tidak ada tim yang mampu mencapai raihan tersebut.

Apalagi, kedatangan megabintang Cristiano Ronaldo ke Juventus serta pelatih legendaris Carlo Ancelotti yang menangani Napoli. Riuh Serie A pun kembali membahana

Baca Juga:

Beda Hasil Bisnis Pertukaran Pemain Juventus dengan Dua Klub Manchester

Brescia Promosi ke Serie A 2019-2020 dengan 3 Senjata Pamungkas

Trofi Serie A

Memasuki musim ke-118, Serie A kembali menjadi pusat perhatian. Aktivitas transfer Juventus, Inter Milan, serta beberapa klub lain membuat musim panas terasa sibuk di Italia.

Juventus mendatangkan dua gelandang top, Adrien Rabiot dan Aaron Ramsey secara gratis. Selain itu, bek muda berbakat Matthijs de Ligt merapat ke Allianz Stadium.

Sementara itu, Inter Milan mendatangkan Romelu Lukaku dari Manchester United. Disusul dengan dua gelandang berbakat Italia, Stefano Sensi serta Nicolo Barella.

Perebutan posisi teratas Serie A bakal berjalan seru karena meski Juventus masih diunggulkan, Napoli dan Inter Milan mulai mendekat. Namun, daya tarik Serie A bukan hanya terletak di papan atas.

Zona degradasi juga menarik karena kerap menghadirkan kejutan. Calon kuat penghuni zona degradasi adalah mereka yang baru promosi ke Serie A, klub-klub itu langsung menjadi kandidat kuat kembali ke Serie B.

Tiga tim promosi ke Serie A 2019-2020. Ketiga tim tersebut adalah Brescia (setelah delapan tahun), Lecce (setelah tujuh tahun), serta Hellas Verona (langsung promosi).

Lantas, seperti apa profil kesebelasan yang akan ikut bersaing di Serie A? BolaSkor merangkum ketiga klub Italia itu di laman berikutnya.

Brescia

Brescia

Kandang: Stadio Mario Rigamonti

Pelatih: Eugenio Corini

Kapten: Daniele Gastaldello

Pada masa lalu, Brescia kerap menjadi tempat singgah pemain tua yang menuju pensiun. Contohnya adalah Roberto Baggio serta Pep Guardiola yang membela Le Rondinelle pada senja kariernya.

Kini, Brescia tengah mencoba untuk merekrut penyerang kontroversial Italia, Mario Balotelli. Kedatangan Balotelli diyakini bisa membantu mereka bertahan di Serie A.

Dari segi materi sendiri, Brescia mengandalkan nama-nama berpengalaman. Sebut saja Daniele Dessena serta Daniele Gastaldello yang malang melintang di Serie A.

Meski begitu, andalan utama Brescia adalah gelandang masa depan Italia, Sandro Tonali. Skuat asuhan Eugenio Corini juga memiliki penyerang andal dalam diri Alfredo Donnarumma.

Lecce

Lecce

Kandang: Stadio Via del Mare

Pelatih: Fabio Liverani

Kapten: Marco Mancosu

Lecce terkenal sebagai kesebelasan yang kerap naik turun dari Serie A. Prestasi tertinggi mereka adalah menempati peringkat kesembilan pada musim 1988-1989.

Dari materi pemain, tak banyak yang bisa diharapkan oleh para pendukung Lecce. Bisa dibilang, andalan mereka adalah pemain buangan di klub lamanya.

Nama-nama yang familier dari skuat Lecce antara lain Gabriel (eks AC Milan) serta Panagiotis Tachtsidis (eks AS Roma). Selain itu ada Gianluca Ladapula yang dipinjam dari Genoa.

Meski begitu, pelatih Fabio Liverani bisa membuktikan hasil positif dengan skuat ala kadarnya tersebut. Pada musim lalu, mereka hanya tertinggal satu poin dari Brescia di klasemen akhir Serie B.

Hellas Verona

Caption

Kandang: Stadio Marc'Antonio Bentegodi

Pelatih: Ivan Juric

Kapten: Giampaolo Pazzini

Di antara seluruh klub promosi Serie A 2019-2020, Hellas Verona merupakan yang paling berpengalaman. Bagaimana tidak, mereka memiliki nama besar berkat satu Scudetto pada musim 1984-1985.

Selain itu, Hellas Verona bisa dibilang memiliki skuat yang mumpuni untuk sekadar bertahan di Serie A. Mereka mengombinasikan pengalaman dengan darah muda.

Lini tengah Hellas Verona cukup meyakinkan karena dipimpin oleh gelandang gaek Portugal, Miguel Veloso. Lini belakang dijaga oleh Salvatore Bocchetti yang malang melintang di Serie A.

Sementara itu, Giampaolo Pazzini mengais sisa kejayaannya sebagai pesepak bola. Di lini depan, Pazzini bakal ditemani lulusan Inter Milan, Abfoulaye Traore.

Bagikan

Baca Original Artikel