Priscilla Karen dan Pengorbanan Besar Demi Asian Games 2018
BolaSkor.com- Banyak cara bisa dipakai untuk menggapai mimpi. Salah satunya adalah dengan melakukan pengorbanan. Hal tersebut yang terkadang dihindari banyak orang karena berkorban, bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan.
Legenda sepak bola Brasil, Pele, pernah berkata, "Kesuksesan bukan sebuah kejadian. Itu merupakan buah dari kerja keras, pemahaman, belajar, pengorbanan, dan yang terakhir adalah mencintai apa yang kamu lakukan."
Ungkapan tersebut mungkin terdengar klise, tetapi Pele sudah membuktikan dengan empat trofi Piala Dunia yang dipersembahkan untuk Negeri Samba.
Pele bukan serta merta menjelma menjadi pesepak bola terbaik di dunia. Ia pernah bekerja sebagai pegawai toko, berkorban waktu dan tenaga hanya untuk bisa membeli peralatan seperti sepatu dan pelindung kaki.
Berbicara tentang pengorbanan, penggawa Tenaga Baru Pontianak, Priscilla Annabel Karen, juga melakukan dedikasi besar untuk mencapai apa yang diimpikan. Karen mengorbankan waktunya sebagai mahasiswi demi menggapai angan membela tim nasional basket putri pada Asian Games 2018.
Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) memang memakan waktu dan menguras fisik setiap pemain yang tergabung di dalamnya. Sadar akan hal tersebut, Karen tak ingin kehilangan fokus dan harus merelakan satu dari dua impian untuk sementara waktu.
"Kebetulan saya mengambil cuti untuk semester ini, karena memang ingin fokus untuk seleksi. Menurut saya, jika dibarengi dengan kuliah, sepertinya akan kurang fokus di keduanya," ujar Karen kepada BolaSkor.com.
Keputusan Karen meninggalkan kuliah sementara waktu tentu harus mendapat persetujuan dari kedua orang tua. Beruntung, pebasket kelahiran 1996 itu mendapat dukungan dari pihak keluarga.
"Keluarga selalu mendukung saya setiap hari. Mengingatkan supaya selalu berdoa dan kasih yang terbaik," tutur pemain bernomor punggung 10 tersebut.
Langkah Karen menuju Asian Games 2018 bisa dibilang sudah semakin dekat. Setelah melewati dua seleksi semenjak Januari 2018, kini Karen sudah masuk tahap akhir pelatnas yang berlangsung di GMC Cirebon mulai 23 April 2018.
Catatan impresif Karen saat membela Tenaga Baru Pontianak pada Srikandi Cup 2017-2018 membuatnya dipanggil mengikuti pelatnas. Di sepanjang musim, Karen mencatatkan 135 poin, 28 assist, dan 140 rebound, dalam 15 gim yang dilakoni.
Komposisi pemain kini sudah mengerucut menjadi 16 orang. Pelatih tim nasional basket Indonesia, Arif Gunarto, bakal memilih 12 nama yang bakal tampil pada Asian Games 2018.
Persaingan pastinya semakin ketat. Pelatih tentu memiliki penilaian pemain seperti apa yang masuk ke dalam skuatnya. Namun, Karen tidak ingin ambil pusing tentang kompetisi di pelatnas, penikmat lagu rohani itu hanya berusaha memberikan yang terbaik sembari berdoa kepada Tuhan agar diberikan hasil yang diinginkan.
"Saya masih berusaha kasih yang terbaik, memberikan apa yang dimiliki. Kami semua masih bersaing, pelatih juga pasti melihat apa yang terbaik dari setiap pemain, jadi saya selalu berdoa agar bisa memberikan yang terbaik," ucap Karen.
Sebelum mengerucut menjadi 12 pemain, Arif bakal mengugurkan dua nama terlebih dahulu sebelum berangkat ke Korea Selatan untuk menjalani latih tanding pada 28 Juni hingga 17 Juli 2018. Pengumuman 14 nama penggawa yang berangkat ke Negeri Gingseng bakal dilakukan saat pelatnas berakhir pada 9 Juni.