Spanyol

Prestasi Mentok, Alasan Guardiola Tinggalkan Barcelona

BolaSkor - Rabu, 19 Maret 2014

Muenchen - Tak ada lagi tantangan prestasi yang bisa diberikan Pep Guardiola selama membesut Barcelona. Itulah yang menjadi penyebab utama juru taktik berkebangsaan Spanyol itu meninggalkan Raksasa asal Catalunya. Josep Guardiola saat ini tercatat sebagai pelatih tersukses sepanjang masa Barcelona. Bagaimana tidak, selama empat musim masa kepemimpinannya, dari periode 2008 hingga 2012, pelatih berusia 43 tahun itu berhasil mempersembahkan 14 gelar, diantaranya tiga gelar Liga Spanyol dan dua trofi Liga Champions. Kala itu, Barcelona, berbekal gaya permainan umpan-umpan pendek cepat dengan membentuk segi tiga kecil yang biasa dikenal dengan sebutan Tiki-taka, sangat ditakuti oleh lawan. Dengan alasan ingin beristirahat sejenak dari dunia sepak bola, Pep meninggalkan Barca pada akhir musim 2011/2012. Kebetulan, pengunduran Pep itu terjadi hanya berselang beberapa hari steelah Barca disingkirkan Chelsea dari babak semifinal Liga Champions dengan agregat 3-2. Hal itu tak pelak menimbulkan persepsi di benak khalayak bahwa pengunduran Pep disebabkan alasan tersebut. "Ada banyak momen menyedihkan bersama Barcelona dan kekalahan melawan Chelsea adalah salah satunya. Kami kala itu jauh lebih baik dibandingkan sang lawan. Tapi, kami kebobolan gol yang tidak penting dan kami tersingkir sebelum kami menyadarinya," kenang Guardiola seperti dilansir Football-Espana. "Itu adalah kekalahan menyakitkan bagi saya. Bahkan, saya sempat berpikir untuk memutar waktu dan mengatur ulang tim. Ketika Anda sudah tak bisa lagi memotivasi pemain, maka itu adalah saat yang tepat bagi Anda untuk pergi," Pep menambahkan. Di dalam kelimbungan itu, Pep sempat berbincang-bincang dengan Sir Alex Ferguson di Swiss dan bertanya bagaimana bisa dia bertahan begitu lama. Pep sempat bimbang, namun akhirnya memutuskan bahwa musim 2011/2012 adalah musim terakhirnya bersama Barca. "Kami menikmati banyak kesuksesan. Empat belas gelar hanya dalam empat tahun. Itu adalah era terbaik yang pernah dimiliki Barcelona. Namun, ini bisa berbalik melawan Anda. Saya merasa bertambah berat untuk memotivasi diri saya dan tim saya sendiri," Pep memungkasi. Kini, Pep membesut raksasa Jerman, Bayern Muenchen. Prestasi gemilang pun berhasil ia persembahkan. Bayern sejauh ini berhasil dibawanya meraih trofi Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub. The Bavarian juga menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Liga Jerman.

Bagikan

Baca Original Artikel