Italia Berita

Presiden AC Milan Blak-blakan Bicara tentang Laga Melawan Como di Australia

Yusuf Abdillah - Kamis, 06 November 2025

BolaSkor.com - Meski LaLiga telah membatalkan rencana menggelar pertandingan antara Barcelona dan Villarreal di Miami, sepak bola Italia tetap melanjutkan rencana memainkan laga Serie A di Australia.

Serie A tetap berencana memindahkan pertandingan AC Milan melawan Como ke Perth, Australia, pada Februari 2026.

Presiden AC Milan Paolo Scaroni menegaskan bahwa bermain di pertandingan Serie A dengan Como di Perth bukan tentang uang.

Baca Juga:

Sah Akuisisi San Siro, AC Milan dan Inter Siap Bangun Markas Baru

5 Pemain Bintang yang Meninggalkan AC Milan dengan Status Bebas Transfer

Nyaris Gagal Menang, AC Milan Harus Lebih Percaya Diri

"Kami tidak melakukan ini demi uang, karena keuntungannya akan sangat kecil," tegas Scaroni dikutip dari Football-Italia.

"Kami pergi ke sana dengan upaya yang harus dilakukan semua orang untuk menginternasionalkan Serie A."

"Masalah utama liga ini bisa dilihat dari penjualan hak siar televisi di luar Italia, yang nilainya hanya 200 juta euro, bandingkan dengan 2,2 miliar euro yang dimiliki Premier League."

Bela Langkah Milan di Bursa Transfer

Tijjani
Tijjani Reijnders (x/acmilan)

Selain soal pertandingandi di luar Italia, sang presiden juga membela keputusan klub di bursa transfer.

Selama ini para suporter mengeluh bahwa pemilik Milan, RedBird, yang diharapkan menggelontorkan dana segar ke klub, justru bersikap berhati-hati secara finansial.

Termasuk menjual bintang-bintang top seperti Sandro Tonali ke Newcastle United dan Tijjani Reijnders ke Manchester City.

"Menjual pemain adalah bagian normal dari sepak bola, bukan sesuatu yang luar biasa," kata Scaroni.

"Kami juga, seperti para suporter, sangat menyukai pemain, tetapi tujuannya selalu untuk menciptakan tim yang kuat yang dapat menang dalam konteks ekonomi yang seimbang."

"Demi tujuan itu, kami siap untuk membuat keputusan yang diperlukan," lanjut dia.

Ini adalah tahun ketiga berturut-turut Milan meraih keuntungan, yang menurut Scaroni merupakan hal yang langka dalam sepak bola modern.

"Akan sulit untuk meraihnya empat kali berturut-turut, tanpa partisipasi di Liga Champions, tetapi tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil ekonomi yang memuaskan," kata Scaroni.

Bagikan

Baca Original Artikel