Analisis Feature Inggris Berita

Pochettino atau Allegri? Analisis Manajer Manchester United Andai Pecat Solskjaer

Budi Prasetyo Harsono - Kamis, 23 Januari 2020

BolaSkor.com - Nasib Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Manchester United tengah berada di ujung tanduk. Dua nama yang menjadi kandidat kuat suksesor Solskjaer adalah Mauricio Pochettino atau Massimiliano Allegri.

Manchester United menelan kekalahan 0-2 dari Burnley pada laga lanjutan Premier League 2019-2020, Rabu (22/1). Parahnya, The Red Devils takluk di Old Trafford.

Padahal, Manchester United hampir enam dekade tidak pernah dari Burnley di kandang. Kali terakhir The Red Devils kalah di Old Trafford dari lawannya itu adalah pada 1962.

Baca Juga:

Manchester United Tak Lagi Menakutkan di Old Trafford

Tagar OleOut dan SackWoodward Marak di Media Sosial, Solskjaer: Wajar

Manchester United 0-2 Burnley

Selama pertandingan berlangsung hujatan dari para pendukung Manchester United terus terdengar di Old Trafford. Terdapat tiga sosok yang menjadi sasaran serangan fans.

Ketiganya adalah Ole Gunnar Solskjaer, Ed Woodward, serta pemilik klub, Keluarga Glazer. Setelah pertandingan, para penggemar Manchester United meramaikan tagar OleOut dan SackWoodward di media sosial.

Ole Gunnar Solskjaer sendiri masih optimistis mendapat kepercayaan menangani Manchester United. Manajer asal Norwegia itu mengaku apa yang dirasakan oleh fans adalah hal wajar.

Meski demikian, bukan berarti posisi Ole Gunnar Solskjaer aman-aman saja. Manchester United dikaitkan dengan dua pelatih papan atas yang sedang menanggur, Massimiliano Allegri dan Mauricio Pochettino.

Lantas, siapakah sosok yang lebih tepat untuk menangani Paul Pogba dan kawan-kawan andai memecat Ole Gunnar Solskjaer? Berikut ini adalah analisis perbandingan kedua nama di atas:

Mauricio Pochettino

Mauricio Pochettino

Ed Woodward diketahui sudah lama menginginkan Mauricio Pochettino sebagai manajer Manchester United. Apalagi, Pochettino terbilang sukses ketika menangani Tottenham.

Telah berkarier di Inggris sejak 2013 saat menangani Southampton ditambah pengalaman mengasuh Tottenham membuat Mauricio Pochettino paham betul peta persaingan di Premier League.

Meski tidak pernah memenangi gelar bersama Tottenham, manajer asal Argentina itu membuat The Lilywhites bisa bersaing di papan atas. Setelah berpisah dengan Tottenham, Mauricio Pochettino masih menganggur.

Sepanjang karier manajerialnya, Mauricio Pochettino menyukai taktik menyerang dengan tekanan tinggi. Skema andalannya adalah 4-2-3-1, meski tidak menutup peluang menggunakan formasi lain dengan satu penyerang.

Dengan Manchester United memiliki akademi yang cukup bagus, penunjukkan Mauricio Pochettino dirasa tepat. Seperti diketahui, pria 47 tahun itu gemar mempromosikan pemain muda.

Sayangnya, Mauricio Pochettino kerap terlihat kebingungan apabila taktik yang dia terapkan tidak berjalan lancar. Selain itu, Pochettino terlalu bertumpu kepada penyerang tunggal sebagai fokus serangan.

Massimiliano Allegri

Massimiliano Allegri

Dibandingkan dengan Mauricio Pochettino, Massimiliano Allegri memang belum memiliki pengalaman di Premier League. Sepanjang karier manajerialnya dihabiskan di Italia.

Akan tetapi, Massimiliano Allegri tidak dianggap sebagai manajer dengan intelegensi taktik terbaik tanpa alasan. Allegri terkenal sebagai sosok yang mampu beradaptasi dengan tim yang dia miliki.

Sejak meroket bersama Cagliari, Massimiliano Allegri memperlihatkan kejeniusannya di AC Milan. Saat itu Allegri membuat gelandang semacam Antonio Nocerino seperti pemain kelas dunia.

Adaptasi Massimiliano Allegri terhadap jalannya pertandingan juga tidak sembarangan. Dalam sebuah pertandingan, Allegri bisa berkali-kali mengganti formasi dari 4-3-1-2, 3-5-2, 4-3-3, dan 4-4-2.

Pemahaman Massimiliano Allegri soal taktik serta memaksimalkan kemampuan pemainlah yang membuatnya kerap disandingkan dengan manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson.

Terlihat pada musim keduanya di Juventus, saat beberapa pemain penting angkat kaki, Massimiliano Allegri masih bisa memenangi Scudetto. Padahal, mereka mengawali musim dengan buruk.

Masalahnya, kembali lagi ke Massimiliano Allegri yang tidak memiliki pengalaman melatih di luar Italia serta kendala bahasa. Padahal, di luar dua masalah itu, Allegri adalah sosok sempurna bagi Manchester United.

Bagikan

Baca Original Artikel