Eropa Berita

Piala Super Eropa 2024 Akan Suguhkan Duel Taktik Menarik

Yusuf Abdillah - Rabu, 14 Agustus 2024

BolaSkor.com - Pelatih legendaris Arrigo Sacchi mengatakan bahwa pertarungan taktik yang menarik akan menghiasi ajang Piala Super Eropa antara Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti melawan Atalanta yang ditangani Gian Piero Gasperini.

Menurut Sacchi, pada pertarungan yang akan dihelat di Stadion National Warsawa, Kamis (15/8) dini hari WIB itu, kedua kubu akan berusaha keras untuk fokus menyerang dan mendominasi pertandingan.

Ini adalah pertandingan pembuka musim antara juara Liga Champions dan Liga Europa. Yang menarik adalah kedua tim dipimpin oleh pelatih asal Italia.

“Mereka adalah dua pelatih dengan metode dan gaya berbeda yang berusaha menimbulkan masalah bagi lawannya. Mereka tidak hanya fokus bertahan, tapi menyerang dan mendominasi pertandingan,” kata Sacchi kepada La Gazzetta dello Sport.

Baca Juga:

Prediksi dan Statistik Piala Super Eropa 2024 Real Madrid Vs Atalanta: Los Blancos Kejar Sejarah Baru

Piala Super Eropa 2024: Real Madrid Bidik Rekor Baru, Carlo Ancelotti Waspadai Atalanta

Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Super Eropa 2024: Real Madrid Vs Atalanta

Arrigo Sacchi (football-italia)

Gasperini membuktikan dalam kemenangan 3-0 di final Liga Europa atas Bayer Leverkusen bahwa serangan adalah bentuk pertahanan terbaik. Dia menggunakan semua penyerangnya untuk membebani juara Jerman tersebut.

“Selama bertahun-tahun, Gasperini telah melakukan hal-hal luar biasa bersama Atalanta yang belum pernah menjadi salah satu klub terbesar di Seris A. Saya mengagumi agresinya, yang tentunya juga membawa risiko," ujar Sacchi.

“Dengan bermain dengan gaya seperti itu, dia kerap meninggalkan pemainnya satu lawan satu. Artinya, pelatih punya keberanian dan menularkannya kepada timnya. Jika seseorang memiliki keberanian, berarti dia tahu cara mengatasi kesulitan tersebut.”

Di sisi lain, Ancelotti adalah pemain dalam skuad Grande Milan yang ikonik di era Sacchi. Don Carlo memulai karier kepelatihannya sebagai asisten Sacchi, yang juga mentornya.

Setelah awal yang kurang meyakinkan ketika mencoba meniru Sacchi, Ancelotti benar-benar berkembang setelah menemukan jalannya sendiri.

“Saya selalu mengatakan Carletto adalah ensiklopedia sepak bola. Dia dapat memanfaatkan pengalaman luas itu. Carlo berhasil melaluinya," kata Sacchi tentang muridnya.

"Pernahkah Anda melihat bagaimana para penyerang Real Madrid membantu pertahanan? Menurut Anda siapa yang meyakinkan mereka untuk melakukan hal itu?"

“Dia tahu bahwa Anda menang dengan kolektif dan individu harus membantu tim,” Sacchi menambahkan.

Menghadapi Madrid, Atalanta kembali menjadi underdog, apalagi setelah kehilangan Gianluca Scamacca, Nicolo Zaniolo, Teun Koopmeiners, Rafael Toloi, dan Giorgio Scalvini. Namun, Sacchi mengatakan Atalana masih memilik peluang untuk membuat kejutan.

"Mengapa tidak? Lagi pula, pada tahap musim ini, tidak ada seorang pun yang berada dalam kondisi bagus. Saya masih ingat penampilan luar biasa Atalanta melawan Liverpool dan Bayer Leverkusen,” yakin Sacchi.

“Mereka mampu memainkan sepak bola yang fantastis dan menarik. Atalanta asuhan Gasperini, tidak seperti kebanyakan tim Italia, mereka mau mengambil risiko, menyerang, dan tidak menunjukkan rasa takut."

Bagikan

Baca Original Artikel