Piala Dunia 2026 Tayang Gratis di TVRI, Siaran Menjangkau Wilayah 3T
BolaSkor.com - Kabar gembira datang bagi pencinta sepak bola Tanah Air. Pemerintah melalui Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) resmi ditunjuk sebagai pemegang hak siar Piala Dunia 2026 untuk wilayah Indonesia.
Pengumuman tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di lobi GPO LPP TVRI, Jakarta, Senin (29/12). Hadir dalam kesempatan itu Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno bersama Chief Editor Siaran Piala Dunia TVRI, Usman Kansong.
Baca Juga:
Fikayo Tomori Sampaikan Harapan Bela Inggris di Piala Dunia 2026
Piala Dunia 2026: Karim Benzema Buka Peluang Kembali Bela Timnas Prancis
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
TVRI akan menayangkan seluruh pertandingan Piala Dunia 2026 melalui kanal TVRI Nasional dan TVRI Sport. Seluruh laga disiarkan secara terestrial atau Free To Air (FTA), sehingga dapat diakses masyarakat hanya dengan menggunakan antena televisi biasa.
"TVRI ditetapkan sebagai pemegang hak siar Piala Dunia 2026 di Indonesia dan akan menayangkan seluruh pertandingan. Ini merupakan bagian dari komitmen kami sebagai lembaga penyiaran publik," ujar Iman Brotoseno.
Siaran Piala Dunia 2026 Menjangkau Wilayah 3T Indonesia

Piala Dunia 2026 (fifa)
Piala Dunia 2026 berlangsung mulai 11 Juni hingga 19 Juli 2026. Selama 39 hari, TVRI akan menayangkan total 104 pertandingan, dari fase grup hingga partai final, baik secara siaran langsung, live delay, maupun tayangan ulang.
Seluruh pertandingan dijadwalkan tayang secara back to back atau simultan mulai pukul 23.00 WIB hingga 11.00 WIB, menyesuaikan dengan waktu penyelenggaraan di negara tuan rumah.
Salah satu poin utama dari penayangan ini adalah jangkauan siaran TVRI yang luas hingga ke wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).
Dengan model siaran FTA, Piala Dunia 2026 dipastikan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkendala akses berbayar.
“Piala Dunia 2026 melalui TVRI dihadirkan untuk seluruh rakyat Indonesia. Aksesnya inklusif dan mudah dijangkau, termasuk oleh masyarakat di wilayah 3T. Ini sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia agar TVRI menghadirkan hiburan publik pada momen besar seperti Piala Dunia," kata Iman.
TVRI Kerja Sama dengan UMKM untuk Gelar Nobar di Berbagai Daerah

Trofi Piala Dunia (fifa)
Selain siaran televisi, pemerintah bersama TVRI juga akan menginisiasi kegiatan nonton bareng (nobar) di berbagai daerah.
Program ini dirancang bekerja sama dengan pelaku UMKM sebagai upaya mendorong perputaran ekonomi lokal selama berlangsungnya Piala Dunia.
TVRI juga menyebut bahwa hak siar yang dimiliki bersifat utuh, termasuk seluruh turunan konten Piala Dunia 2026.
Namun, untuk penayangan melalui platform digital atau OTT, pelaksanaannya akan menyesuaikan dengan kebijakan operator pihak ketiga.
Di akhir konferensi pers, TVRI turut menyampaikan duka cita mendalam atas bencana alam yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Di tengah proses pemulihan, tayangan Piala Dunia 2026 diharapkan dapat menjadi hiburan bagi masyarakat terdampak sekaligus menumbuhkan optimisme untuk bangkit kembali.