Feature Piala Dunia Internasional Berita

Piala Dunia 2018: 5 Hal Menarik Jelang Swedia Vs Inggris

Budi Prasetyo Harsono - Sabtu, 07 Juli 2018

BolaSkor.com - Timnas Swedia akan berhadapan dengan Inggris pada laga perempat final Piala Dunia 2018, Sabtu (7/7). Terdapat beberapa hal menarik yang bisa menjadi sorotan menjelang pertandingan tersebut.

Pada duel yang berlangsung di Cosmos Arena, Samara, tersebut Inggris menjadi pihak yang lebih diunggulkan. Skuat The Three Lions memiliki materi pemain lebih baik.

Apalagi, Inggris berniat mengembalikan kejayaan memenangi Piala Dunia untuk kali pertama sejak 1966. Skuat asuhan Gareth Southgate itu dinilai berpeluang besar mengulangi hal tersebut.

Meski begitu, Inggris pantang meremehkan Swedia. Dalam perjalanannya, Swedia menyingkirkan tim-tim besar untuk lolos hingga perempat final Piala Dunia 2018.

Swedia membuat Belanda tersingkir dari kualifikasi Piala Dunia 2018 dan menyingkirkan Italia pada fase play-off. Setelah itu, mereka melewati hadangan Jerman pada fase grup Piala Dunia 2018.

Selain itu, Swedia mengandalkan kekompakan tim dibandingkan Inggris. Sepanjang Piala Dunia 2018, The Three Lions terlihat bergantung kepada kapten mereka, Harry Kane.

Terdapat sejumlah hal yang dapat menarik perhatian pencinta sepak bola pada laga Swedia melawan Inggris. Berikut ini adalah lima di antaranya:

Duel Tim Tidak Biasa

Premier League. (Premier League)

Terdapat keunikan pada skuat timnas Inggris yang dibawa ke Piala Dunia 2018, semua pemain tampil di kompetisi domestik. Hal itu serupa dengan Italia ketika menjuarai Piala Dunia 2006.

Sementara itu, Swedia menjadi negara yang semua pemainnya bermain di kompetisi luar negeri. Pada Piala Dunia 2018, hal itu hanya disamai oleh Senegal.

Perbedaan antara Inggris dan Swedia tersebut dapat menghasilkan duel menarik pada pertandingan itu. Patut dinanti, apakah skuat domestik The Three Lions dapat mengatasi tim mancanegara The Vikings?

Swedia Tanpa Beban

Swedia. (Zimbio)

Inggris menjadi favorit pada pertandingan melawan Swedia. Namun, Emil Forsberg dan kawan-kawan tidak akan memedulikan hal itu karena telah melewati hadangan Belanda, Italia, dan Jerman.

Swedia membuktikan keberhasilan lolos ke fase perempat final bukan kebetulan. Mereka sukses mengatasi perlawanan tim-tim yang memiliki materi pemain lebih baik.

Padahal, Swedia tidak memiliki catatan baik pada Piala Dunia. Swedia tidak pernah melaju lebih dari 16 besar sejak menjadi urutan ketiga pada Piala Dunia 1994.

Inggris Menyukai Penalti

Timnas Inggris. (Zimbio)

Pada masa lalu, Inggris terkenal tidak menyukai penalti. Maklum, mereka tersingkir dari Piala Dunia 1990, 1998, dan 2006 setelah kalah adu penalti.

Hal serupa juga terjadi pada Inggris di Piala Eropa. The Three Lions tersingkir dari Piala Eropa 1996, 2004, dan 2012 lewat adu tendangan penalti.

Akan tetapi, peruntungan Inggris berubah pada Piala Dunia 2018. Harry Kane dan kawan-kawan menyingkirkan Kolombia dari 16 besar lewat adu tendangan penalti.

Swedia Kekurangan Pemain Bintang

Skuat Swedia. (Zimbio)

Skuat Swedia yang berlaga di Piala Dunia 2018 tidak memiliki nama besar. Mereka praktis tidak punya pemain bintang sejak Zlatan Ibrahimovic pensiun dari timnas pada 2016.

Meski begitu, mereka memiliki kekompakan sebagai sebuah tim. Swedia bermain sangat terorganisir dan menjadi kesebelasan yang sulit untuk dikalahkan.

Hanya karena mereka bukan pemain terkenal, bukan berarti penggawa Swedia tidak dapat tampil apik. Dimotori kapten Andreas Granqvist dan playmaker Emil Forsberg, Swedia tampil cukup kompak pada Piala Dunia 2018.

Ekspektasi Tinggi Fans Inggris

Skuat Inggris. (Zimbio)

Keberhasilan Inggris melaju ke perempat final rupanya bagai pedang bermata dua. Kini, para pendukung The Three Lions membebakan target menjuarai Piala Dunia 2018.

Kesuksesan melewati Kolombia pada 16 besar merupakan pemicu publik Inggris menggaungkan tanda pagar "Sepak Bola Kembali ke Rumah" di media sosial.

Situasi tersebut membuat fans timnas Inggris mulai bermimpi memenangi Piala Dunia 2018. Minimal, mereka berharap dapat mengulangi prestasi Piala Dunia 1990 ketika lolos ke semifinal.

Bagikan

Baca Original Artikel