Piala AFF U-16: Thailand U-16 Puas ke Final, Myanmar U-16 Keluhkan Wasit
BolaSkor.com - Thailand U-16 bisa bernapas lega setelah lolos ke final Piala AFF U-16 2018. Menurut pelatih Thailand U-16, Thongcai Rungreangleas, pasukannya telah bekerja sangat keras untuk lolos ke partai puncak.
Thailand U-16 lolos ke final setelah mengalahkan Myanmar U-16 dengan skor tipis 1-0, pada laga semifinal di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (9/8) sore WIB. Gol semata wayang Thailand dicetak oleh sang kapten tim Thanarin Thumsen pada menit ke-46.
"Saya sangat puas. Hari ini adalah pertandingan yang berat karena Myanmar adalah lawan yang berat. Anak-anak telah menerapkan menjalankan game plan dengan bagus," ucap Rungreangleas selepas pertandingan.
Satu poin yang Rungreangleas soroti dari timnya adalah penyelesaian akhir. Walaupun berhasil memenangkan pertandingan ini, Thailand U-16 seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol.
"Satu yang kami harus perbaiki adalah penyelesaian akhir di sepertiga lapangan. Banyak sekali peluang yang gagal kami maksimalkan menjadi gol," sebut Rungreangleas.
Pahlawan Thailand U-16, Thanarin Thumsen mengaku bangga bisa membawa negaranya ke final. "Kami telah memberikan yang terbaik. Kami sangat kekalahan dan stres karena pertandingan ini berjalan tidak mudah," ucap Thumsen.
Sementara itu, pelatih Myanmar U-16, Nyi Nyi Latt menilai timnya hanya tidak beruntung untuk memenangkan pertandingan ini. Sebab Myanmar U-16 memiliki banyak kesempatan, namun mereka gagal menceploskan gol.
"Saya gembira karena pemain saya bekerja keras di lapangan. Namun kami membutuhkan keberuntungan untuk menang. Hari ini kami memiliki banyak kesempatan, tetapi tidak bisa mencetak gol," ucap Nyi Nyi Latt selepas laga.
Nyi Nyi Latt menilai timnya seharusnya mendapatkan hadiah penalti pada babak pertama. Sebab ia melihat dengan sangat jelas bagaimana bola menyentuh tangan pemain Thailand U-16 di kotak terlarang.
"Saya melihat ada salah satu momen di mana wasit tidak melihat bahwa itu handball. Tetapi saya tidak mau menyalahkan wasit atas hal ini," tutup Nyi Nyi Latt. (Laporan Kontributor Keenan Wahab/Surabaya)