Lainnya Sports Berita

Pesta Pembukaan PON Bela Diri Kudus 2025 Suguhkan Kekayaan Budaya yang Spektakuler

Rizqi Ariandi - Minggu, 12 Oktober 2025

BolaSkor.com - Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus 2025 resmi dimulai, Sabtu (11/10). Ini menandai babak baru dalam dunia olahraga bela diri Tanah Air.

Upacara pembukaan berlangsung megah di dua titik ikonik, Djarum Arena Kaliputu dan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.

Seremonial yang dihadiri Ketua KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, dan Deputi II Kemenpora Raden Isnanta, menjadi momentum lahirnya ajang multi-event nasional baru yang mengangkat semangat bela diri Indonesia.

Sorotan utama pembukaan jatuh pada duet pesilat internasional Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman. Keduanya menampilkan pertunjukan silat yang bukan sekadar aksi, tetapi juga ekspresi seni dan filosofi bela diri. Perpaduan ketangkasan, keindahan gerak, dan energi budaya Indonesia membuat ribuan penonton terpukau.

Baca Juga:

Kudus Jadi Panggung Perdana PON Beladiri 2025, 2.656 Atlet Siap Berlaga

DRX Token Jadi Sponsor Utama World Youth and Junior Sambo Championship 2025

Mills Lebarkan Sayap ke Pontianak, Perkuat Akses Produk Olahraga Lokal

Ketua Panitia Ryan Gozali menyebut PON Bela Diri perdana ini menghadirkan sekitar 2.645 atlet dari 38 provinsi yang akan bersaing di sepuluh cabang olahraga, yakni Karate, Tarung Derajat, Ju-Jitsu, Pencak Silat, Taekwondo, Gulat, Judo, Sambo, Wushu, dan Shorinji Kempo.

"Kami ingin pesta pembukaan ini menjadi lebih dari sekadar seremoni. Ini bentuk apresiasi bagi seluruh kontingen dan pemantik semangat bagi para atlet untuk tampil maksimal di PON Bela Diri Kudus 2025,” ujar Ryan di Djarum Arena.

Selepas upacara resmi, suasana berubah menjadi festival rakyat. Defile atlet dari tiap cabor berjalan kaki dari Djarum Arena menuju Alun-alun Simpang Tujuh, disambut dengan Tari Kretek, tarian khas Kudus yang melibatkan ratusan penari perempuan.

Ribuan warga tumpah ruah di pusat kota. Aksi bela diri dari berbagai perguruan, pertunjukan musik, dan pesta kembang api menutup malam pembukaan dengan gemuruh tepuk tangan dan sorak kagum. Kudus benar-benar menjelma jadi panggung sportivitas dan kebanggaan budaya.

PON Bela Diri Bukan Sekadar Kompetisi

PON Bela Diri Kudus 2025 berlangsung pada 12-26 Oktober dengan memusatkan

Ketua KONI Pusat Marciano Norman menegaskan, PON Bela Diri Kudus memiliki arti strategis dalam ekosistem olahraga Indonesia. Ajang ini menjadi rumah baru bagi cabang-cabang bela diri non-Olimpiade yang tidak lagi dipertandingkan di PON reguler mulai 2028.

"PON Bela Diri menjadi ruang penting untuk menjaga kesinambungan kompetisi para atlet bela diri Indonesia. Lebih dari itu, ini juga bagian dari pengembangan sports tourism yang memadukan semangat olahraga dengan kekayaan budaya lokal," kata Marciano Norman.

"Kami berharap ajang ini melahirkan juara-juara baru sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat Kudus. Dari sini, pembinaan olahraga bela diri Indonesia bisa terus tumbuh secara berkelanjutan,” tambahnya.

Pelaksanaan PON Bela Diri Kudus 2025 berlangsung 12-26 Oktober, dengan Djarum Arena Kaliputu sebagai pusat kegiatan.

Kompleks tersebut dibagi menjadi empat area, yakni dua arena latihan dan dua arena utama pertandingan. Cabor Taekwondo dan Judo menjadi pembuka pada Minggu (12/10), disusul Gulat keesokan harinya.

PON Bela Diri 2025 di Kudus Jadi Momentum Lahirkan Banyak Atlet Berprestasi

Marciano Norman berharap PON Bela Diri Kudus 2025 di Kudus menjadi momentum melahirkan banyak atlet berprestasi.

"Sebanyak 30 persen medali yang diraih Indonesia berasal dari cabang olahraga bela diri. Oleh karenanya, saya berharap mari kita manfaatkan PON Bela Diri Kudus 2025 dengan sebaik-baiknya," ujar Marciano.

Marciano turut mengapresiasi dukungan penuh Djarum Foundation yang membuat PON Bela Diri 2025 dapat terlaksana dengan baik.

"Sekitar 2.500 lebih atlet serta jumlah ofisial sekitar 1.000. Jadi pada saat ini, Bupati Kudus punya tamu sekitar 3.500 orang yang mengisi penuh hotel-hotel yang ada di Kudus ini. Kemudian juga mereka memanfaatkan semua objek-objek wisata dan juga mereka mengisi tempat-tempat untuk para atlet ini berlatih," kata Marciano.

Ia juga mengapresiasi para pimpinan cabang olahraga dan Ketua KONI dari berbagai provinsi yang telah berperan aktif dengan mengirimkan atlet-atlet terbaiknya untuk berpartisipasi dalam PON Bela Diri Kudus 2025.

"Dinamika menjelang penyelenggaraan event ini luar biasa. Naik turunnya, belum lagi kondisi di daerah masing-masing. Kemudian juga tantangan bagi setiap cabang olahraga yang bertanding pada PON Bela Diri Kudus 2025 ini dalam mempersiapkan atlet-atletnya," tuturnya.

"Tetapi, Alhamdulillah, saudara-saudara semua adalah bagian dari patriot-patriot olahraga. Sehingga kendala yang kita hadapi dapat kita atasi dan kita dapat hadir di Kudus ini, untuk penyelenggaraan PON Bela Diri Kudus 2025."

"Terima kasih atas dukungan saudara-saudara sekalian, kembali saya harapkan agar para pimpinan cabang olahraga juga memanfaatkan event ini untuk melakukan pengamatan kepada atlet-atlet hasil binaan, untuk kelak bisa mewakili Indonesia pada event-event internasional," demikian Marciano.

Sementara itu, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris bangga dengan sambutan masyarakat terhadap penyelenggaraan PON Bela Diri 2025.

Ia menyaksikan langsung gelombang antusiasme warga yang memadati berbagai ruas jalan saat mengikuti defile bersama para atlet, dari Djarum Arena Kaliputu hingga Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan.

"Tadi kita bersama-sama jalan kaki, kita semua melihat secara langsung antusias masyarakat menyambut para tamu yang datang ke Kabupaten Kudus," tuturnya.

Kehadiran PON Bela Diri Kudus 2025, lanjut Sam’ani, berdampak pada ekonomi masyarakat di Kabupaten Kudus.

Berbagai sektor usaha, khususnya di sektor UMKM, mendapatkan manfaat dari ajang multi-cabang yang berlangsung pada 12-26 Oktober ini.

"Masyarakat sangat senang dengan kehadiran dan terselenggaranya Bela Diri Kudus 2025 ini. Mewakili masyarakat Kudus, saya menyampaikan selamat bertanding kepada para atlet. Jaga sportivitas, dan juara untuk PON Bela Diri Kudus 2025," pungkasnya.

Bagikan

Baca Original Artikel