Liga Indonesia Indonesia Berita

Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal

Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025

BolaSkor.com - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, kesal karena tim asuhannya kembali bermain tidak efektif yang berujung dengan kekalahan.

Persija menelan kekalahan kedua musim ini yang didapatkan secara beruntun usai dibungkam tuan rumah Borneo FC Samarinda 3-1 pada pekan ketujuh Super League 2025/2026 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (28/9).

Sebelumnya, pada pekan keenam Persija yang bertandang ke Stadion Gelora BJ Habibie di Parepare takluk 2-0 dari PSM Makassar.

Baca Juga:

Pelatih Persija Mauricio Souza Dukung Rizky Ridho Abroad

Geram Persija Harus Tandang 4 Kali Beruntun, Mauricio Souza: Tidak Masuk Akal!

Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Sempurna Usai Beri Persija Kekalahan Beruntun

Yang menarik, dari dua kekalahan itu Persija sebetulnya menguasai jalannya pertandingan.

Saat menghadapi PSM, Persija mencatatkan 76 persen penguasaan bola dengan total 8 tembakan.

Sedangkan PSM hanya melepaskan 4 tembakan di mana dua di antaranya menjadi gol.

Situasi tersebut terulang ketika menghadapi Borneo FC di mana Macan Kemayoran unggul ball possession mencapai 63 persen dengan jumlah shots 10.

Persija Tidak Efektif

Aksi Gustavo Almeida saat Persija menghadapi Borneo FC Samarinda, Minggu (28/9). (Media Persija)

Melihat statistik di atas menunjukkan bahwa permainan Persija tidak efektif.

Transisi permainan Persija dari menyerang ke bertahan juga sangat buruk karena gol dari lawan mayoritas dari serangan balik cepat yang gagal diantisipasi para pemain belakang.

"Secara permainan, kami sebenarnya punya lebih banyak tembakan ke gawang dan lebih dominan dalam penguasaan bola dibanding lawan. Namun, saya menilai para pemain harus bekerja lebih keras lagi di lapangan agar tidak kebobolan," kata Mauricio Souza.

“Saya sudah mengingatkan mereka bahwa serangan balik lawan sangat cepat. Faktanya, kami kebobolan tiga gol dari situasi transisi."

"Gol terakhir bahkan mirip dengan yang kami alami saat melawan PSM. Saya sudah menunjukkan video kepada pemain agar hal seperti ini tidak terulang."

"Saya tidak hanya ingin tim menguasai bola atau menciptakan banyak peluang, tapi yang terpenting adalah setiap pertandingan harus berakhir dengan tiga poin,” tuturnya.

Bagikan

Baca Original Artikel