Persija 3-0 Bali United: Efek Perubahan Strategi hingga Magis JIS
BolaSkor.com - Persija Jakarta kembali membuktikan keangkeran Jakarta International Stadium (JIS) bagi lawan-lawannya. Kali ini giliran Bali United yang jadi korbannya.
Persija membungkam Bali United dengan skor telak 3-0 pada pertandingan pekan ke-32 Liga 1 2024/2025, Sabtu (10/5). Dua gol dari Gustavo Almeida dan tambahan satu gol Witan Sulaeman membuat Persija berhasil menjaga keangkeran JIS.
Persija menjaga catatan selalu menang saat bermain di JIS. Total kemenangan Persija musim ini di JIS menjadi lima kali.
Empat tim lainnya yang menjadi korban Persija di JIS adalah Barito Putera (3-0), Persis Solo (2-1), PSS Sleman (3-1), dan Persita Tangerang (2-0).
Baca Juga:
Firza Andika Pamit Usai Persija Kalahkan Bali United, Pengganti Carlos Pena Buka Suara
Hasil Liga 1 2024/2025: Persija Jakarta Bungkam Bali United dengan Skor Telak
Persija Terancam Gagal Finis di 5 Besar Usai Dikalahkan Borneo FC Samarinda
Pelatih interim Persija, Ricky Nelson, akui para pemainnya punya energi lebih jika bermain di JIS. Meski jumlah penonton tidak banyak, faktor jarak dari tribun ke lapangan yang dekat disebut menjadi magis tersendiri.
"Kami sangat terbantu dengan atmosfer di JIS meski tidak banyak, tidak full. tapi ini membuat pemain percaya diri dan enjoy," kata Ricky Nelson.
"Di JIS itu suara (dari) corner (sepak pojok) bisa mengganggu lawan dan kami merasa dekat dengan suporter. Teman-teman mendapat ekstra tenaga."
"Kalau stadion lain jarak dengan penonton itu jauh dan merasa bukan di Jakarta. Saya bilang ke manajemen kalau Persija ingin berprestasi, lebih sering main ke JIS.," ucap pengganti Carlos Pena itu.
Perubahan Formasi Menjadi 4 Bek
Selain faktor dukungan suporter, kemenangan Persija atas Bali United tak terlepas dari kejelian Ricky Nelson dalam memanfaatkan skuad yang dia miliki. Persija yang biasa tampil dengan formasi tiga bek, semalam diubah Ricky menjadi empat pemain belakang.
Ricky mengatakan Persija punya banyak pemain cepat. Satu di antaranya Witan Sulaeman yang di era Carlos Pena jarang mendapatkan kesempatan tampil.
Hasilnya, di bawah asuhan Ricky, Witan sukses mengemas satu gol dan satu assist pada laga semalam. Ricky berhasil memanfaatkan potensi Witan.
"Intinya saya ingin membuat tim lebih agresif dengan apa yang kami punya.Karena itu saya manfaatkan winger cepat seperti Witan dan lainnya. Itu yang berusaha kami upayakan," tutur pendiri Serpong City FC tersebut.