MotoGP Sports Berita

Perseteruan Jorge Martin dan Aprilia Kian Melebar

Tengku Sufiyanto - Minggu, 06 Juli 2025

BolaSkor.com - Perseteruan Jorge Martin dan Aprilia kini menjadi polemik berkepanjangan.

Dikabarkan Dorna Sports selaku pemegang hak siar ikut turun tangan dalam drama tersebut.

Sebagaimana diketahui, Martin sempat membuat pernyataan kontroversial mengenai kelanjutan karirnya.

Pembalap asal Spanyol ini berencana mengaktifkan klausa khusus yang membuatnya bisa keluar dari Aprilia di musim 2026.

Dalam klausa tersebut, Martin diperbolehkan mengakhiri kontrak lebih awal jika telah memenuhi beberapa kondisi.

Baca Juga:

MotoGP Malaysia 2025 di Petronas Sepang International Circuit Targetkan 13 Ribu Penonton dari Indonesia

Marquez Geram Usai Publik Menuduh Pembalap MotoGP Tidak Serius

Salah satunya gagal menempati posisi tertentu dalam klasemen musim 2025 ini.

Namun Aprilia sebagai tim yang menaungi Martin saat ini tidak terima dengan alasan tersebut.

Mereka menilai Martin gagal memenuhi syarat tersebut karena sedang dalam keadaan cedera, bukan murni akibat dari penurunan performa.

Menanggapi hal ini, Dorna Sport memilih pasang badan membela Aprilia.

Mereka memberikan peringatan keras kepada Martin untuk menghormat kontrak yang sedang berjalan.

"Jika kedua pihak punya niat yang sama untuk memutus kontrak, itu baru memungkinkan," ucap Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sport kepada Sky Sport Italia.

"Jika satu pihak bilang masih berlaku, pihak pengadil dalam kontrak yang akan memutuskan siapa yang benar," tambahnya.

Ancaman Kehilangan Kursi di Musim 2026

Jorge Martin. (MotoGP.com)

Polemik ini turut memberikan dampak pada masa depan Martin di MotoGP.

Terdapat kemungkinan pembalap berjuluk Martinator itu justru akan kehilangan pekerjaannya.

Dilansir dari crash.net, Dorna Sport secara tegas tidak ingin MotoGP diikuti oleh pembalap yang masih memiliki masalah kontrak.

Agar bisa diizinkan untuk ikut berpartisipasi lagi, mereka harus terlebih dahulu menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Kami tidak akan mengizinkan siapapun ikut kejuaraan tanpa adanya kesepakatan dari pihak lain bahwa kontrak telah dihentikan atau ada keputusan dari pengadilan yang mengatur hal itu,”

“Kami benar-benar tidak mengizinkannya," ucap Ezpeleta.

Honda Ambil Kesempatan

Jorge Martin. (MotoGP.com)

Siapa sangka ternyata Honda ikut bergerak di tengah perseteruan Martin dan Aprilia.

Dikabarkan mereka berusaha mengambil kesempatan dengan memboyong pembalap berumur 27 tahun tersebut.

Wajar saja, sebab saat ini pabrikan berlambang sayap mengepak tersebut membutuhkan sosok pembalap hebat demi mengangkat kembali performa timnya.

Mendengar kabar Martin ingin keluar dari Aprilia, jelas Honda langsung tergiur.

Namun bukan berarti Honda mengesampingkan etika dan regulasi dalam melakukan perekrutan.

Mereka tetap memperhatikan status kontrak Martin.

Manager Honda HRC Castrol, Alberto Puig dengan tegas mengatakan hanya akan merekrut pembalap yang tidak memiliki tim.

Jika pembalap tersebut masih terikat kontrak dengan tim lain, mereka langsung menolaknya.

"Kita tidak membuat kontrak dengan pembalap yang sudah memiliki tim,”

“Ini kesepakatan antara pembalap, tim, dan pabrikan muncul telat diantara kedua hal tersebut,"

"Jelas Martin salah satu opsi kami jika dia tidak terikat kontrak. Bagi kami saat ini situasi yang terjadi tidak jelas. Kita harus yakin apa yang akan dilakukan,”

"Sekarang kita belum tahu, tidak ada deadline,”

“Harus jelas apa yang terjadi antara Martin dan Aprilia,”

“Jika dia keluar dari kontrak, maka kita tahu apa yang terjadi. Kita sedang tidak terburu-buru dan harus menunggu solusi,”

“Kita butuh bukti (Martin tidak terikat kontrak)," tutup Puig.

Penulis: Bintang Rahmat

Bagikan

Baca Original Artikel