Permalukan Andre Onana dan Bryan Mbeumo, Cape Verde di Ambang Sejarah Partisipasi Piala Dunia
BolaSkor.com - Jeda internasional September diwarnai dengan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan dihelat di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Satu yang menarik datang dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika grup D yang berisikan Cape Verde, Kamerun, Libya, Angola, Mauritius, dan Eswatini.
Cerita cinderella terjadi kepada Cape Verde yang saat ini menduduki urutan satu klasemen, meraih 19 poin dari delapan laga.
Tim berjuluk Crioulos arahan Bubista teranyar mengalahkan negara kuat Afrika, Kamerun, dengan skor 1-0.
Baca Juga:
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Argentina dan Brasil Kompak Kalah
Bermain di Estadio Nacional de Cabo Verde, Cape Verde menang melalui gol Dailon Livramento (54') atas Kamerun yang diperkuat dua pemain Manchester United, Bryan Mbeumo dan Andre Onana.
Gol Livramento tercipta pasca merebut bola dari penguasaan bola Kamerun di lini tengah, kemudian ia berlari dan tanpa gangguan dari Onana, yang tidak keluar berusaha mencegah bola, Livramento mencetak gol kemenangan Cape Verde.
"Kadang saya tidak tahu apa yang terjadi pada Onana, hanya keluar dari garis Anda untuk mempersempit tiang sedikit. Ini adalah teknik dasar penjaga gawang," ucap @cfc_danielss mengkritik Onana.
"Bagi saya, ini menunjukkan penurunan kepercayaan diri yang serius. Caranya melompat itu benar-benar reaktif dan tidak ada niat lain selain 'hanya untuk terlihat aktif'," tambah @NaijaBallBoy.
"Akan lebih cerdas jika ia keluar dari garis pertahanannya untuk menutup penyerang sebisa mungkin setelah pemain terakhir dikalahkan."
Sejarah di Depan Mata Cape Verde
Sementara itu di kala performa Onana dikritik sejak ia bermain untuk Man United dari 2023, dan kini dipinjamkan ke Trabzonspor, Cape Verde di ambang sejarah besar.
Negara dengan populasi 593.149 penduduk itu hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk lolos kualifikasi, bermain di Piala Dunia untuk kali pertama.
Dengan demikian, Cape Verde akan jadi negara kedua dengan populasi terendah yang bermain di Piala Dunia sejak Islandia (404.610 penduduk).
Satu kemenangan itu dapat diraih Cape Verde kala melawan Libya (06/10) atau Eswatini (13/10).