Permainan Menjanjikan, Manchester United Punya Masalah pada Posisi Penjaga Gawang
BolaSkor.com - Awal musim 2025-2026 Manchester United di Premier League diawali dengan kekalahan di depan fans mereka di Old Trafford.
Menjamu Arsenal pada Minggu (17/08) malam WIB, Red Devils kalah 0-1 melalui gol Riccardo Calafiori (13') dari situasi bola mati.
Berawal dari sepak pojok kiper Man United, Altay Bayindir, gagal menyapu bola dengan baik saat mendapatkan gangguan dari William Saliba dan bola mengarah ke Calafiori yang mengonversinya jadi gol.
Baca Juga:
Hasil Premier League: Bayindir Blunder, Manchester United Dibekuk Arsenal 0-1
Superkomputer Prediksi Arsenal Bungkam Manchester United di Old Trafford
Man United kini telah kalah tiga kali dari enam musim terakhir (menang tiga kali) di laga pembuka liga yang dimainkan di Old Trafford.
Sementara Arsenal telah memenangi dua dari tiga laga tandang Premier League terakhir kontra Man United, sekali imbang dan menang sebelumnya pada 2023-2024 (juga 1-0).
Permainan Man United Menjanjikan, tapi Mengkhawatirkan pada Posisi Kiper
Kendati kalah, perkembangan dalam permainan Man United di bawah arahan Ruben Amorim dengan taktik 3-4-2-1 terlihat.
Pemain-pemain baru seperti Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, hingga Benjamin Sesko memperlihatkan permainan yang menjanjikan.
Man United mengurung Arsenal di pertahanan mereka dengan total 62 persen penguasaan bola, total melepaskan 22 tendangan dan tujuh di antaranya tepat sasaran.
Namun menurut pandit sepak bola, Clinton Morrison, kekhawatiran justru terlihat dari Man United pada posisi kiper.
"Manchester United punya masalah," kata Morrison dikutip dari BBC Sport.
"Ada rumor tentang kepindahan kiper Villa, Emiliano Martinez. Sekarang Gianluigi Donnarumma dari PSG sudah tersedia."
"Jika saya di United, saya akan mendapatkan kiper berkualitas tinggi."
"Andre Onana telah membuat beberapa kesalahan besar musim lalu. Kiper adalah lini pertahanan terakhir dan mereka tidak boleh membuat kesalahan seperti itu," terangnya.
Sementara soal blunder Bayindir tersebut, Amorim bersikeras melihat kipernya itu didorong oleh Saliba dan ia juga menegaskan senang dengan tiga kiper yang dimilikinya.
"Pada saat itu, Anda memilih untuk mendorong pemain atau merebut bola, (Bayindir) memilih untuk merebut bola, tetapi ia terus didorong," terang Amorim.
"Ia tidak bisa mempertahankannya sendiri. Itulah perasaan saya ketika menyaksikan permainan tadi."
"Hari ini kami membuktikan bahwa kami bisa memenangkan pertandingan apa pun di Premier League, terutama melawan tim hebat seperti Arsenal."
"Kami memang tim yang lebih baik. Saya senang dengan ketiga penjaga gawang (Bayindir, Andre Onana, Tom Heaton) ini," urai Amorim.