Pep Guardiola Jadi Inspirasi, Disebut Simone Inzaghi sebagai Pelatih Terbaik Dunia Selama 25 Tahun Terakhir
BolaSkor.com - Salah satu calon kuat juara Piala Dunia Antarklub 2025, Manchester City, akan bertemu dengan Al-Hilal di fase 16 besar yang akan dimainkan di Camping World Stadium, Selasa (01/07) pukul 08.00 pagi WIB.
Al-Hilal, perwakilan Arab Saudi, jadi satu-satunya tim dari Asia yang lolos ke fase gugur Piala Dunia Antarklub 2025.
Klub berjuluk Al-Za'eem dapat dilihat sebagai kuda hitam turnamen karena memiliki eks pemain-pemain top Eropa seperti Ruben Neves, Kalidou Koulibaly, Joao Cancelo, Sergej Milinkovic-Savic, dan Aleksandar Mitrovic.
Baca Juga:
Piala Dunia Antarklub 2025: Al Hilal Tidak Gentar Hadapi Manchester City di 16 Besar
Kalah Telak dari Manchester City, Juventus Tidak Gentar Hadapi Real Madrid di 16 Besar
Terlalu Kuat, Manchester City Tunjukkan Level Bermain Berbeda kala Menang 5-2 atas Juventus
Belum lagi pelatih Al-Hilal merupakan peramu taktik dari Italia, pernah melatih Inter Milan selama empat tahun, yaitu Simone Inzaghi.
Puji Pep Guardiola, Al-Hilal Siap Hadapi Manchester City
Inzaghi pernah bertemu Pep Guardiola di final Liga Champions 2023 kala Inter kalah 0-1 lawan Man City.
Bagi Inzaghi, Guardiola merupakan pelatih top yang menginspirasi banyak pelatih dan juga pelatih terbaik dunia selama 25 tahun terakhir.
"Saya yakin bahwa setiap pelatih yang mulai melatih dapat melihat Guardiola sebagai inspirasi," kata Inzaghi dikutip dari situs resmi Man City.
"Ada sepak bola sebelum Guardiola dan setelah Guardiola. Ia mengembangkan filosofi sepak bola yang baru."
"Saya yakin ia adalah pelatih terbaik yang pernah kita miliki selama 25 tahun terakhir," yakinnya.
Melawan Man City yang mulai menemukan performa terbaiknya, Inzaghi menegaskan kepada skuad Al-Hilal untuk siap menderita (karena penguasaan bola dan tekanan Man City).
"Manchester City bermain sepak bola kelas dunia dan mereka dapat menguasai bola dengan baik," imbuh Inzaghi.
"Saya pikir kita berbicara tentang salah satu tim terbaik di dunia."
"Mereka memenangkan ketiga pertandingan di babak penyisihan grup sehingga kondisi skuad mereka sangat mengesankan."
"Kami telah mencoba mempersiapkan diri sebaik mungkin dan kami menyadari ini adalah kesempatan untuk berkembang."
"Kami akan mencoba menampilkan performa terbaik kami melawan lawan yang hebat."
“Kami akan memiliki banyak waktu untuk menderita dan kami harus mencoba menguasai bola sebanyak mungkin karena kami tahu mereka sangat reaktif," urai Inzaghi.