Pendapat Max Biaggi soal Peluang 4 Pembalap Top Juarai MotoGP 2018
BolaSkor.com- MotoGP 2018 telah melewati seri kesembilan. Persaingan menjadi juara dunia bakal mulai terlihat setelah ini.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat ini memimpin klasemen sementara dengan raihan 165 poin. Namun, The Baby Alien belum aman karena Valentino Rossi dan Maverick Vinales menguntit di belakang.
Persaingan panas ini juga tak luput dari legenda MotoGP, Max Biaggi. Mantan rider asal Italia masih tetap mengikuti balapan meski saat ini sudah tidak aktif di lintasan.
Biaggi tidak lagi menunggang motor sejak mengalami kecelakaan di Sirkuit Latina tahun lalu. Kini Biaggi lebih fokus mengurus tim dan dua anaknya yang berlaga di ajang CEV.
Lantas, bagaimana pendapat Biaggi soal persaingan empat pembalap top pada MotoGP 2018. Ini empat pandangan Biaggi terhadap Marc Marquez, Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi pada MotoGP 2018.
Marc Marquez
Biaggi menurut Marquez pada daftar teratas calon peraih gelar juara dunia MotoGP 2018. Status sebagai juara bertahan juga membuat peluang The Baby Alien lebih terbuka lebar ketimbang pembalap lain.
"Dia dapat jatuh 10 kali pada akhir pekan dan menang dengan motor yang sama. Kadangkan itu seperti Anda sedang menjalani takdir," kata Biaggi.
Jika berhasil menjuarai MotoGP 2018, membuat Marquez sukses merebut gelar dalam tiga musim beruntun. Sejauh ini The Baby Alien telah mengantongi empat gelar juara dunia MotoGP pada 2013, 2014, 2016, dan 2017.
Andrea Dovizioso
Meski penampilannya terbilang menurun ketimbang musim lalu, Andrea Dovizioso tetap calon kuat peraih gelar juara dunia. Terlebih Dovizioso merupakan runner up musim lalu.
Menurut Biaggi, Dovizioso berkembang dengan sangat cepat dalam dua musim terakhir. Hal itu yang membuatnya layak berada dalam daftar calon juara dunia.
"Andrea Dovizioso berkembang pesat, mampu mengeluarkan keberanian dan talentanya," kata Max Biaggi.
"Dia akan bertarung untuk titel. Apalagi Ducati sepertinya basis teknis yang bagus untuk semua sirkuit," sambungnya.
Jorge Lorenzo
Sempat tidak diperhitungkan mengingat penampilannya mengecewakan bersama Ducati pada musim lalu, Jorge Lorenzo menjawab kritikan dengan performa apik pada MotoGP 2018. X-Fuera telah dua kali berhasil merebut podium utama musim ini.
Karakter motor Ducati yang sangat berbeda dengan Yamaha yang jadi tunggangan Lorenzo selama sembilan musim. Alhasil, Lorenzo hanya mampu finis di peringkat ketujuh pada klasemen akhir MotoGP 2017.
Namun, Biaggi tetap percaya Lorenzo bisa membuat kejutan pada musim ini setelah merebut dua podium pertama. Hanya saja Biaggi ragu X-Fuera bisa menemukan setelan terbaik bersama pabrikan asal Italia tersebut.
Valentino Rossi
Valentino Rossi merupakan sosok yang paling diharapkan bisa keluar sebagai juara dunia. Ambisi The Doctor merebut gelar ke-10 membuatnya masih enggan untuk pensiun.
Namun, performa motor Yamaha yang tak kunjung membaik membuat Rossi selalu gagal merebut gelar juara dunia dalam beberapa musim terakhir. Di mata Biaggi, Rossi tetap berpeluang dalam perburuan gelar juara dunia. Jika mampu mengawali musim dengan baik, kansnya terbuka makin lebar.
"Musim lalu jadi musim terburuk bagi Yamaha. Namun, saat Anda bukan lagi anak-anak, memulai start dengan benar akan menjadi motivasi besar," kata Biaggi.