Eropa Berita

Pembelaan Manuel Pellegrini Usai Real Betis Jadi Bulan-bulanan Chelsea di Babak Kedua

Johan Kristiandi - Kamis, 29 Mei 2025

BolaSkor.com - Pelatih Real Betis, Manuel Pellegrini, buka suara setelah timnya kalah melawan Chelsea pada pertandingan final Conference League 2024-2025. Padahal, Betis sempat unggul terlebih dahulu sebelum jadi bulan-bulanan Chelsea pada babak kedua.

Real Betis menatap pertandingan final melawan Chelsea di Stadion Miejski dengan kepercayaan diri tinggi. Bahkan, Real Betis unggul terlebih dahulu melalui gol Abde Ezzalzouli pada babak pertama.

Baca Juga:

Hasil Final Conference League: Comeback Kontra Real Betis, Chelsea Ukir Sejarah

8 Fakta yang Perlu Diketahui Jelang Final UEFA Conference League Real Betis Vs Chelsea

Final UEFA Conference League: Demi Ukir Sejarah, Chelsea Kejar Kemenangan dengan Cara Apa Pun

Namun, apa yang terjadi pada paruh kedua berbanding 180 derajat. Pertahanan Real Betis menjadi rapuh dan mudah ditembus. Berulang kali Cole Palmer menebar ancaman.

Akhirnya, apa yang ditakutkan suporter Real Betis menjadi kenyataan. Chelsea bangkit dan mencetak empat gol. Skor pun berakhir 4-1 untuk keunggulan The Blues.

"Apa yang terjadi di babak kedua? Kami bermain bagus di babak pertama. Kami mencetak gol, kami memiliki beberapa peluang emas, tetapi di babak kedua dirundung cedera," ungkap Pellegrini menurut laporan BBC.

"Kami telah lolos ke Eropa pada musim depan. Namun, saya mengatakan cedera benar-benar membuat kami kesulitan. Melawan tim sekuat Chelsea, itu akan selalu menyakitkan," kata sang juru taktik.

Real Betis Gagal Menyenangkan Suporter

Manuel Pellegrini menyesali kegagalan kali ini. Sebab, Real Betis gagal memberikan kebahagiaan untuk suporter.

"Bagaimana perasaan pemain? Mereka sangat terpukul. Kami tidak bisa mempertahankan apa yang dilakukan pada babak pertama," jelasnya.

Real Betis Vs Chelsea (X/Conf_League)

"Para suporter sangat luar biasa selama pertandingan. Bahkan, setelah pertandingan pun sama. Itulah yang menyakitkan untuk kami. Kami tidak mampu memberikan gelar."

Bagikan

Baca Original Artikel