Pembangunan Kantor Baru Persija di Rasuna Office Park Rampung pada 21 Februari 2019
BolaSkor.com - Persija Jakarta segera punya kantor baru. Letaknya di Rasuna Office Park, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Kantor baru Persija tersebut masih dalam tahap pendirian. Rencananya, pembangunan itu akan rampung pada 21 Februari 2019.
Direktur Utama (Dirut) Persija, Kokoh Afiat membantah telah memindahkan Kantor Persija dari Duren Tiga, Jakarta Selatan, ke Rasuna Office Park seperti yang diklaim Gede Widiade, pendahulunya di posisi yang sama. Yang benar, kata eks Direktur Keuangan PT Liga Indonesia (LI) ini, migrasi tersebut belum terealisasi sepenuhnya.
"Sebenarnya kantor Persija belum pindah. Kantor Persija selama ini di Duren Tiga. Kebetulan saya menyiapkan kantor baru Persija di Rasuna Office Park. Rencana pembangunan selesai 21 Februari 2019," ujar Kokoh Afiat.
Sebelum terjadi restrukturisasi dalam manajemen Persija, Kokoh Afiat berstatus sebagai Komisaris PT Persija Jaya Jakarta yang mengurusi bagian keuangan. Karena ia telah punya kantor pribadi di Rasuna Office Park, maka ia lebih sering berada di sana.
Baca Juga:
Kokoh Afiat dan Ferry Paulus Janji Upayakan Persija Tetap Bermarkas di SUGBK
Sebelum Desember 2019, Masyarakat Sudah Bisa Beli Saham Persija
Persija Segera Jual Saham ke Publik
"Karena posisi saya sebagai dirut, yang selama ini membantu Persija, saya menangani keuangan, dan kebetulan kantor saya di Rasuna Office Park, jadi audit yang kami lakukan saya pindahkan ke Rasuna Office Park, untuk efisien saya untuk melakukan pengawasan," kata Kokoh Afiat menambahkan.
Kokoh Afiat merasa lebih fokus berkantor di Rasuna Office Park dalam tugasnya sebagai Komisaris Persija di kepemipinan Gede. Kini, karena tim ibu kota itu berencana untuk go publik atau IPO (Initial Public Offering), Kokoh Afiat ingin aktivitas Kantor Persija berpusat di kawasan perkantoran itu.
"Mengenai kantor Persija di Rasuna Office Park itu sudah saya sampaikan ke Pak Gede. Terkait dengan keuangan suka pindah ke Rasuna Office Parak, Pak Gede sudah tahu tipikal saya seperti itu. Ini kaitannya dengan audit, saya fokus, karena Persija proses IPO dan cukup intens dengan audit," imbuhnya.