Piala Dunia Internasional Berita

Pembagian Pot, Prosedur, dan Jadwal Drawing Piala Dunia 2026

Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025

BolaSkor.com - FIFA secara resmi mengumumkan prosedur pengundian akhir untuk Piala Dunia 2026 yang akan digelar di John F. Kennedy Center for the Performing Arts di Washington DC, Amerika Serikat, 5 Desember 2025.

Dalam pengundian nanti, empat negara unggulan teratas tidak akan dapat bertemu satu sama lain hingga semifinal Piala Dunia tahun depan.

FIFA telah mengumumkan bahwa Spanyol (unggulan pertama) dan Argentina (2) akan dipasangkan dan ditempatkan dalam grup di babak yang berlawanan dalam undian.

Baca Juga:

Play-off Piala Dunia 2026: Italia Terhindar dari Mimpi Buruk, Irlandia Utara Tak Dapat Diremehkan

Hasil Drawing dan Jadwal Play-off Piala Dunia 2026, Italia Bertemu Irlandia Utara

7 Fakta Curacao, Negara Paling Mini yang Lolos Ke Piala Dunia 2026

Prancis (3) dan Inggris (4) juga akan dipasangkan, yang berarti Inggris tidak akan dapat melawan Spanyol atau Argentina hingga semifinal, dan Prancis hingga final.

Ini hanya berlaku jika keempat negara memenangkan grup mereka.

Ketika dua tim dipasangkan, mereka ditempatkan di babak yang berlawanan dalam braket sistem gugur dan tidak dapat bertemu satu sama lain hingga final.

Prosedur pengundian ini seperti yang terjadi dalam format Liga Champions yang baru, di mana unggulan dipisahkan secara berpasangan.

Prosedur Drawing Piala Dunia 2026

Piala
Piala Dunia 2026 (fifa)

FIFA ingin memastikan negara-negara peringkat teratas tidak bertemu lebih awal di babak sistem gugur, sehingga berpotensi menciptakan pertandingan-pertandingan besar di kemudian hari dalam turnamen.

Sistem peringkat yang sama digunakan untuk Piala Dunia Antarklub pada musim panas.

Empat pot untuk pengundian final, juga telah dikonfirmasi. Empat pot masing-masing berisi 12 tim, berdasarkan peringkat dunia.

Dua pemenang turnamen playoff dan empat pemenang playoff Eropa, yang belum ditentukan, akan ditempatkan di pot 4.

Pengundian akan dimulai dengan semua tim dari pot 1 diundi ke dalam grup A hingga L. Proses ini kemudian dilanjutkan dengan pot 2, 3, dan 4 secara berurutan.

Posisi A1 telah diberikan kepada Meksiko, B1 kepada Kanada, dan D1 kepada AS, sementara sembilan tim dengan peringkat teratas lainnya akan secara otomatis ditempatkan ke posisi 1 pada grup masing-masing.

Pada prinsipnya, tidak ada grup yang boleh memiliki lebih dari satu tim dari konfederasi yang sama.

Aturan ini berlaku untuk semua konfederasi kecuali UEFA, yang diwakili oleh 16 tim.

Setiap grup harus memiliki setidaknya satu, tetapi tidak lebih dari dua tim UEFA yang diundi ke dalamnya.

Pembagian Pot

Pot 1: Kanada, Meksiko, AS, Spanyol, Argentina, Prancis, Inggris, Brasil, Portugal, Belanda, Belgia, Jerman

Pot 2: Kroasia, Maroko, Kolombia, Uruguay, Swiss, Jepang, Senegal, Iran, Korea Selatan, Ekuador, Austria, Australia

Pot 3: Norwegia, Panama, Mesir, Aljazair, Skotlandia, Paraguay, Tunisia, Pantai Gading, Uzbekistan, Qatar, Arab Saudi, Afrika Selatan

Pot 4: Yordania, Cape Verde, Ghana, Curacao, Haiti, Selandia Baru, pemenang playoff Eropa A, B, C, dan D, pemenang turnamen playoff FIFA 1 dan 2.

Bagikan

Baca Original Artikel