Pemain Everton Kena Kartu Merah karena Berkelahi dengan Rekan Satu Tim, Ruben Amorim Iri
BolaSkor.com - Everton memetik kemenangan tipis 1-0 atas Manchester United di Old Traffrod meski harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-13.
Tim tamu harus kehilangan Idrissa Gueye yang diusir wasit setelah terlihat memukul rekan setimnya Michael Keane.
Pelatih Everton, David Moyes, menanggapi dengan enteng kartu merah yang diterima Gueye.
Baca Juga:
Manchester United Dibekuk 10 Pemain Everton, Ruben Amorim Frustrasi
Ada Piala Afrika, Manchester United Coba Tahan Kepergian Diallo, Mbeumo, dan Mazraoui
Di Bawah Direktur Baru, Kualitas Akademi Manchester United Bakal Ditingkatkan
Setelah 17 kali gagal memenangkan pertandingan liga di Old Trafford sebagai pelatih tim tamu, Moyes akhirnya menikmati kemenangan dalam situasi yang tidak biasa setelah Gueye mendapat kartu merah.
Moyes mengatakan bahwa Gueye telah meminta maaf dan bahwa insiden tersebut memiliki beberapa sisi positif.
"Hal-hal seperti ini memang biasa terjadi di sepak bola, saya pikir wasit mungkin perlu waktu lebih lama untuk memikirkannya," kata Moyes dikutip dari Reuters.
"Saya suka pemain saya berkelahi satu sama lain dan saling kesal karena bola yang buruk atau seseorang yang tidak melakukan tindakan yang benar."
"Jika Anda menginginkan tim pemenang yang tangguh, maka saya pikir Anda harus memiliki pemain yang akan bereaksi seperti itu," lanjut Moyes.
Ruben Amorim Iri

Di lain pihak, pelatih Manchester United Ruben Amorim menyatakan sependapat dengan Moyes.
Amorim mengatakan, perselisihan Gueye-Keane menunjukkan tanda-tanda hasrat yang menggebu-gebu, yang ingin dia lihat dari timnya asuhannya.
"Bertengkar bukanlah hal yang buruk," kata Amorim.
""Bertengkar bukan berarti mereka tidak menyukai satu sama lain."
"Saya harap para pemain saya bertengkar ketika mereka kehilangan bola," lanjut Amorim.
Lebih lanjut, Amorim bahkan berpendapat dirinya tidak setuju dengan kepuutusan wasit yang mengusir Guaye.
"Dan saya tidak setuju dengan kartu merah itu. Kita boleh bertengkar dengan rekan satu tim," ujar Amorim.
"Saya tahu itu tindakan kekerasan dan wasit sudah menjelaskan, tapi saya tidak setuju. Tidak sampai kena kartu merah."