Pelatih Dortmund Nico Kovac Waspadai Kekuatan Serang Barcelona
BolaSkor.com - Borussia Dortmund akan menantang Barcelona pada leg pertama perempat final Liga Champions di Estadi Olimpic Lluis Companys, Kamis (10/4) dini hari WIB. Pelatih Dortmund Niko Kovac mengungkap tim asuhannya harus menemukan cara untuk meredam kekuatan serang Barcelona.
Barisan serang Barcelona yang dihuni Raphinha, Lamine Yamal, dan Robert Lewandowski saat ini memeng sedang dalam performa terbaik. Ketajaman lini depan ini pula yang menjadi kunci Barcelona belum pernah kalah tahun ini dan berada di puncak klasemen LaLiga.
Kovac menyadari pasukannya akan menghadapi tim dengan daya gempur yang luar biasa. Namun sang pelatih percaya anak asuhnya akan memberi perlawanan.
Baca Juga:
Prediksi dan Statistik Barcelona Vs Borussia Dortmund: Misi Mencari Modal Positif
Wojciech Szczesny Tak Masalah jika Posisinya Digantikan dengan Marc-Andre ter Stegen di Barcelona

"Kami datang ke sini sebagai tim yang tidak diunggulkan, tetapi itu tidak membuat lawan jadi lawan yang mudah," kata Kovac dikutip dari laman UEFA.
"Kami sedang bangkit, jadi saya melihat kami sebagai tim yang tidak diunggulkan, tetapi masih ada dua pertandingan dan mereka masih harus datang ke Dortmund. Saya pikir kami memiliki peluang untuk mencapai semifinal."
Harus Disiplin
Dortmund yang merupakan finalis Liga Champions musim lalu, berada di posisi kedelapan Bundesliga. Saat ini mereka sedang berjuang untuk finis di empat besar dengan enam pertandingan tersisa atau berisiko kehilangan kesempatan bermain di Liga Champions musim depan.
Menghadapi Barcelona, Dortmund tidak akan diperkuat bek tengah Nico Schlotterbeck, yang akan absen hingga akhir musim setelah mengalami cedera lutut kirinya. Pascal Gross juga akan absen karena terkena sanksi larangan bertanding.
"Kami tahu kekuatan serangan yang akan kami hadapi. Kami harus disiplin. Mereka sangat kuat di dalam dan sekitar kotak penalti," kata Kovac. "Mereka punya banyak kekuatan, tetapi setiap lawan punya kelemahan dan kami ingin memanfaatkannya."