Pelatih Arema FC Anggap Laga Penuh Teror Kontra Persebaya Bagus untuk Pemain
BolaSkor.com - Satu sisi positif ditangkap Arema FC, usai menjalani laga tandang pada pekan ketujuh Liga 1 2018 menghadapi Persebaya Surabaya, di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (6/5) kemarin. Meski kalah satu gol, tapi setidaknya ada nilai plus yang bisa diambil oleh skuat tim Singo Edan.
Poin itu tidak lain adalah kematangan pemain yang sudah teruji pada pertandingan penuh tekanan. Sejak awal berangkat, selama, dan pulang dari Stadion Gelora Bung Tomo, Johan Al Farisi dkk. mengalami berbagai bentuk tekanan dari pendukung tuan rumah.
Menanggapi sengitnya tekanan suporter, pelatih Arema FC, Joko Susilo, justru menilainya hal yang bagus. Apalagi, tim asuhannya musim ini dijejali pemain berusia muda yang memang butuh tekanan untuk mematangkan mental bertanding.
"Memang seharusnya semua pertandingan memiliki tekanan seperti ini. Karena bagus untuk semua pemain," ujar Joko Susilo.
Menurutnya, tekanan yang diberikan suporter tetap harus berada koridor sportifitas dalam sepak bola, yakni tekanan psikologis berupa nyanyian maupun berbagai teriakan dari tribun untuk pemain tim lawan.
"Jadi, kalau sudah 90 menit selesai pertandingan, ya sudah. Tidak usah bertambah lagi setelahnya," ungkapnya.
Ia pun menyesalkan aksi lemparan oknum pendukung Persebaya ketika anak asuhnya mengambil sepak pojok di babak kedua. Beberapa botol air mineral terlihat beterbangan menuju lapangan untuk menyasar pemain, begitu juga ketika masuk ke lorong ruang ganti.
"Kalau lemparan-lemparan itu sudah menyalahi regulasi. Saya setuju jika pertandingan dengan tekanan tinggi, tapi tidak dengan cara anarkis," pungkasnya. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)