Patrick Kluivert Beruntung Jepang Tidak Bantai Timnas Indonesia Lebih Sadis Lagi
BolaSkor.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, merasa beruntung Jepang tidak membantai Skuad Garuda lebih sadis lagi.
Timnas Indonesia menjadi bulan-bulanan Jepang, usai kalah 0-6 pada laga terakhir Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Suita City Stadium, Selasa (10/6) malam WIB.
Gol-gol Jepang dicetak oleh Daichi Kamada (15’, 45+5’), Takefusa Kubo (19’), Ryoya Morishita (55’), Shuto Machino (58’), dan Mao Hosoya (80’).
Baca Juga:
Jepang Hajar Timnas Indonesia 6 Gol Tanpa Balas, Hajime Moriyasu: Kemenangan Fantastis
Timnas Indonesia Dibantai Selusin Gol, Patrick Kluivert: Jepang Level Piala Dunia
Kalah 6-0 dari Jepang, Timnas Indonesia Gagal Lepaskan Satu Pun Tendangan
Timnas Indonesia kalah segalanya. Presentase penguasaan bola 29 persen berbanding 71 persen. Thom Haye dkk. gagal melepaskan satu pun tendangan ke gawang Jepang.
Patrick Kluivert mengakui level Timnas Indonesia dengan Jepang berbeda. Bahkan, menurutnya, Jepang bisa nmenambah gol, jika mampu memanfaatkan peluang-peluangnya lebih baik lagi.
"Ya tentu, saya pikir pada menit-menit awal kami baik-baik saja. Tim (Jepang) ini, seperti saya bilang kemarin, memiliki kualitas. Dan levelnya adalah Piala Dunia," kata Kluivert dalam konferensi pers usai laga.
"Kami harus belajar dari situasi ini dan apa lagi yang saya harus bilang? Saya rasa mereka pantas menang. Kami beruntung skornya tidak lebih besar, tetapi lagi, kami respek kepada Jepang, kualitasnya dan pergerakan yang otomatis di lapangan," tutur Kluivert.
Jadi Pembelajaran di Round 4
Aksi Beckham Putra saat berduel dengan Takefusa Kubo di Suita City Football Stadium, Osaka, Selasa (10/6). (PSSI/GSI/Timnas Indonesia)
Hasil ini membuat Timnas Indonesia finish di urutan keempat dengan 12 poin dari 10 laga. Sebelumnya juga telah dipastikan lolos ke round 4.
Kluivert menjadikan hasil melawan Jepang ini sebagai pembelajaran di round 4. Di mana, 6 tim posisi 3-4 dari Grup A-C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dibagi ke dalam dua grup.
Posisi puncak masing-masing grup lolos ke Piala Dunia 2026. Posisi runner-up saling berhadapan di play-off. Kemudian pemenang, play-off kembali melawan tim antarkonferedasi.
"Semua melihat pertandingannya dan kami harus respek atas hal itu dan kami harus belajar dari ini. Dan itulah hal yang terpenting. Pada Oktober, ada pertandingan yang menunggu. Jadi kami harus menyusun rencana dan menjadikan kekalahan ini sebagai pelajaran untuk pertandingan selanjutnya dan tampil lebih baik lagi," pungkas pelatih asal Belanda terebut.